
Pantau - Fenomena alam yang langka dan memukau, yang dikenal dengan nama broken spectre, kembali menarik perhatian. Fenomena ini terjadi ketika bayangan seseorang atau objek lainnya terlihat di awan atau kabut, dengan cincin cahaya atau pelangi yang mengelilinginya.
Biasanya fenomena ini muncul saat seseorang berdiri di tempat yang lebih tinggi, seperti puncak gunung, dengan awan atau kabut berada di bawahnya.
Selain efek cahaya, broken spectre juga disebabkan oleh efek perspektif, di mana bayangan orang yang berdiri di tempat tinggi terlihat membesar dan dikelilingi oleh pola pelangi.
"Fenomena ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya yang melewati partikel air kecil di kabut atau awan, menciptakan efek pelangi atau cincin cahaya di sekitar bayangan," kata Seorang ahli meteorologi di Universitas Cambridge, Dr. John Smith dikutip dari BBC, Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: Rip Current: Fenomena Alam yang Mematikan di Pantai
Proses ini berlangsung ketika cahaya matahari memasuki tetesan air yang sangat kecil, sehingga terciptalah spektrum warna yang melingkari bayangan tersebut.
Fenomena ini mendapatkan namanya dari Brocken Spectre, yang pertama kali tercatat pada abad ke-19 di Gunung Brocken, Jerman.
Oleh karena itu, fenomena ini sering kali disebut sebagai "Broken Spectre" sebagai penghormatan kepada tempat di mana fenomena ini pertama kali terobservasi.
Fenomena broken spectre menjadi semakin terkenal berkat kemajuan teknologi fotografi dan media sosial, yang memungkinkan banyak orang untuk menangkap dan membagikan keindahan fenomena ini kepada dunia.
Baca juga: Kode Alam Kupu-Kupu Masuk Rumah, Apa Artinya?
Salah satu contoh fenomena ini terjadi pada tahun 2021, di mana sekelompok pendaki gunung di Gunung Rinjani, Indonesia, berhasil mengabadikan momen ini.
Menurut National Geographic, fenomena ini lebih sering terlihat di pegunungan atau tempat-tempat tinggi lainnya dengan kabut atau awan tebal.
Karena langka dan menakjubkan, fenomena broken spectre sering dianggap sebagai salah satu keajaiban alam yang jarang terjadi.
- Penulis :
- Sofian Faiq