Pantau - Seorang pria yang mengaku sebagai mantan kekasih aktris Kim Saeron membantah rumor yang mengaitkan kematian Kim Saeron dengan aktor Kim Soo Hyun. Dalam wawancara eksklusif dengan The Fact pada Selasa (25/3), ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan mencoreng nama baik sang aktor.
"Saya yakin kematian Saeron tidak ada hubungannya dengan Kim Soo Hyun. Banyak informasi keliru yang beredar, dan saya marah. Saya ingin setidaknya sebagian kebenaran terungkap agar Saeron dapat beristirahat dengan tenang," ujarnya.
Spekulasi mengenai kematian Kim Sae-on semakin berkembang, terutama terkait mantan agensinya, sengketa utang, serta hubungannya dengan Kim Soo Hyun. Pria yang disebut sebagai K menegaskan bahwa Kim tidak ingin kematiannya dikaitkan dengan narasi yang tidak benar.
Menurut K, dalam beberapa bulan sebelum meninggal, Kim mengalami tekanan emosional akibat hubungan dengan seorang pria yang dinikahinya di New York pada Januari lalu. Setelah menikah, Kim mengungkapkan kepadanya bahwa pernikahannya penuh dengan kekerasan emosional. Suaminya diduga mengambil ponselnya, memantau pesan-pesannya, dan kerap melakukan pelecehan verbal.
Baca juga: Agensi Kim Soo Hyun Bantah Tuntut Ganti Rugi dari Kim Saeron
Dalam pesan tertanggal 13 Januari, sang suami menulis, "Kamu sudah menikah sekarang, jangan hubungi siapa pun. Bereskan semua masalah yang kamu buat. Dasar idiot menjijikkan." K mengklaim bahwa pada periode tersebut, Kim beberapa kali mencoba melukai dirinya sendiri.
Ia juga membantah bahwa kematian Kim berkaitan dengan tuntutan pembayaran 700 juta won (sekitar Rp8,2 miliar) dari mantan agensinya. K menyebut bahwa tuntutan tersebut sudah muncul lebih dari setahun lalu dan merupakan prosedur administratif.
Dalam pesan lain tertanggal 15 Januari, Kim menulis, "Maaf. Makilah aku. Sebut aku gila. Aku terus dipukul dan dimarahi, tapi semuanya tetap sama. Jika kamu bahagia, aku tidak akan meminta apa pun lagi, bahkan mimpi sekalipun. Kamu adalah orang yang paling kucintai di dunia."
Kim juga menjelaskan alasan menikah dengan pria di New York. "Aku mulai mengenalnya sejak November. Awalnya hanya kesepian, aku butuh seseorang untuk mendengar dan membantu. Namun, kemudian dia mengancam akan membocorkan riwayat chat dan foto kami, meretas Instagramku, memukulku, dan berteriak kepadaku. Aku ketakutan. Aku tidak bisa pergi, dan aku takut ini akan menyakitimu."
Menurut K, Kim merasa paling sendirian karena keluarganya kurang memberi perhatian. Pada 1 November 2024, setelah insiden yang mengharuskannya menjalani operasi darurat, tidak ada anggota keluarga yang datang ke rumah sakit meskipun telah dihubungi.
Baca juga: Keluarga Kim Saeron Gugat YouTuber Lee Jin Ho atas Pencemaran Nama Baik
K mengecam pernyataan bibi Kim Saeron yang tampil di saluran YouTube Hoverlab dan mengaitkan kematian keponakannya dengan Kim Soo Hyun. "Bagaimana mungkin keluarganya tidak tahu bahwa dia menikah? Itu saja sudah menunjukkan betapa minimnya komunikasi mereka," katanya. "Sekarang, setelah dia pergi, mengungkit masa lalunya dengan selebritas lain seolah ada motif tersembunyi. Saya tidak mengenal Kim Soo Hyun, tetapi menyalahkannya hanya karena dia terkenal sangatlah tidak adil."
The Fact melaporkan bahwa K menyerahkan pernyataan tertulis yang telah ditandatangani dan dicap sidik jari untuk memperkuat kesaksiannya. Ia juga memberikan rekaman audio serta dokumen rumah sakit di Gangnam yang membuktikan perawatan Kim setelah insiden percobaan bunuh diri.
Suami Kim Saeron Angkat Bicara
Beberapa jam setelah laporan The Fact diterbitkan, saluran YouTube Hoverlab merilis salinan sertifikat pernikahan Kim Sae-ron serta pernyataan dari pria yang mengaku sebagai suaminya.
"Banyak fakta yang dipelintir oleh pihak tertentu, merusak nama baik mendiang Kim Saeron dan saya. Saya memutuskan untuk memberikan klarifikasi ini agar kebenaran terungkap," katanya.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa mereka bertemu melalui seorang kenalan pada pertengahan November 2024 dan menikah di Amerika Serikat pada 12 Januari 2025. Namun, pernikahan tersebut tidak didasarkan pada pertimbangan matang, sehingga mereka sepakat untuk membatalkannya karena perbedaan kepribadian dan tantangan hubungan jarak jauh.
Ia membantah tuduhan kekerasan, ancaman, dan penyekapan. "Tempat tinggal kami di AS adalah apartemen kecil dengan isolasi suara yang buruk. Jika terjadi kekerasan, para tetangga pasti sudah melaporkannya."
Menurutnya, mereka bertemu empat kali antara November 2024 hingga Februari 2025. "Jika memang ada penyekapan atau kekerasan, mengapa dia terus kembali dengan sukarela?" katanya.
Baca juga: Keluarga Mendiang Kim Saeron Tuntut Permintaan Maaf dari Kim Soo Hyun dan Agensinya
Ia mengakui bahwa mereka berbagi kata sandi ponsel dan akun media sosial, tetapi mengklaim bahwa hal itu dilakukan atas dasar kepercayaan dalam pernikahan.
Terkait isu aborsi yang diungkapkan YouTuber Lee Jin-ho, ia membantah keras dan menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar.
Keluarga Kim Sae-ron Bantah Isu Biaya Medis
Di sisi lain, keluarga Kim Saeron menyatakan bahwa mereka telah menanggung sebagian besar biaya pengobatan sang aktris. Ketua Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebritas Korea, Kwon Young-chan, mengatakan kepada Newsis bahwa ia telah berbicara langsung dengan keluarga Kim, termasuk ibunya.
"Kim Saeron tidak pernah meminta bantuan keuangan dari kenalan untuk biaya rumah sakitnya. Keluarganya membayar hampir semua tagihannya," ujar Kwon.
Menurutnya, Kim menjalani 20 kali perawatan medis sebelum meninggal, dengan 18 kali biaya ditanggung oleh orang tuanya. Dua kali perawatan lainnya dibayar oleh kepala agensinya.
"Kim tidak ingin membuat keluarganya khawatir dan merasa sangat bersalah kepada ibunya. Itulah mengapa ia tidak memberi tahu mereka tentang beberapa biaya pengobatannya," kata Kwon.
- Penulis :
- Latisha Asharani
