
Pantau - Keluarga mendiang aktris Kim Saeron mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap YouTuber Lee Jin Ho, menuduhnya menyebarkan informasi palsu yang menyebabkan tekanan psikologis ekstrem. Mereka meyakini hal ini berkontribusi pada kematian Kim.
Dalam konferensi pers pada Senin (17/3), pengacara Boo Ji Seok dari firma hukum Buyou, yang mewakili keluarga, menyatakan bahwa Kim mengalami tekanan emosional berat akibat video-video yang diunggah Lee.
"Pencemaran nama baik hanyalah istilah hukum. Kami menilai tindakan Lee lebih dari itu, bahkan mendekati pembunuhan," ujar Boo. Ia berharap pengadilan mempertimbangkan keseriusan kasus ini dalam menjatuhkan hukuman.
Keluarga menyoroti serangkaian video yang diunggah sejak 2022 di kanal YouTube @Behind_Master, yang berisi klaim palsu tentang Kim. Salah satu unggahan yang disoroti adalah framing narasi terhadap foto Kim bersama aktor Kim Soo Hyun. Mereka meyakini penyebaran informasi tersebut menjadi faktor yang mendorong Kim mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Keluarga Mendiang Kim Saeron Tuntut Permintaan Maaf dari Kim Soo Hyun dan Agensinya
Selain itu, Lee dituduh berupaya menghilangkan barang bukti dengan menyetel video terkait ke mode privat setelah kematian Kim. Keluarga menilai tindakan ini semakin memperkuat dasar hukum untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut.
"Ini baru langkah awal," kata Boo. Ia menegaskan pihaknya akan terus menuntut pertanggungjawaban hukum bagi pihak yang menyebarkan fitnah dan informasi menyesatkan.
Kontroversi Hubungan dengan Kim Soo Hyun
Kim Saeron ditemukan meninggal di kediamannya di Seoul pada 16 Februari lalu. Setelah kejadian itu, kanal YouTube "HoverLab" mengklaim bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Saeron menjalin hubungan sejak 2015, ketika Kim masih berusia 15 tahun.
Seiring berkembangnya isu, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, mengakui keduanya pernah berpacaran. Namun, mereka membantah hubungan itu dimulai saat Kim masih di bawah umur, menegaskan bahwa hubungan terjadi setelah Kim dewasa dan berakhir tiga tahun lalu.
Tuntutan Permintaan Maaf
Keluarga kembali menuntut permintaan maaf dari Kim Soo Hyun dan agensinya atas penyangkalan hubungan di masa remajanya serta surat tuntutan pengembalian dana sebesar 700 juta won (sekitar Rp8,8 miliar).
Baca juga: Kim Soo Hyun Kehilangan Kontrak Iklan akibat Kontroversi Hubungan dengan Kim Saeron
"Setelah menerima surat permintaan pengembalian pertama, Kim Saeron mengalami tekanan emosional berat. Ia bahkan sempat mengirim pesan kepada pihak Kim Soo Hyun dengan mengatakan, 'Tolong selamatkan aku.' Namun, tidak ada tanggapan," ungkap Boo.
Sebagai respons, Kim Saeron mengunggah foto-foto masa hubungan mereka di media sosial, berharap mendapat jawaban. Namun, pihak Kim Soo Hyun justru mengirimkan surat peringatan kedua, menuntut pembayaran dalam batas waktu tertentu serta melarang kontak lebih lanjut atau unggahan foto tambahan. Boo menyebut hal ini sebagai bentuk ancaman yang memperburuk tekanan emosional Kim.
Keluarga masih mempertimbangkan langkah hukum lanjutan terhadap Kim Soo Hyun. "Kami tengah mengkaji kemungkinan tindakan hukum lebih lanjut," pungkas Boo.
- Penulis :
- Latisha Asharani