Pantau.com - Satu hari menjelang hari ibu yang jatuh pada 22 Desember 2018, mungkin kebanyakan keluarga bingung harus melakukan kegiatan apa di hari spesial itu.
Baca juga: Kenyang di Dunia Tarik Suara, Shae Tertantang Jajal Teater
Nah, nampaknya menonton teater drama musikal bisa jadi pilihan terbaik. Lebih lagi pertunjukkan itu menceritakan tentang hubungan ibu dan anak dalam 'Drama Musikal Dongeng Pohon Impian'.
Tapi pertunjukan kali ini bukan cerita klasik selayaknya kisah Malin Kundang. Tapi cerita ini dikemas lebih modern karena menceritakan masalah yang sering terjadi di masa kini, dimana ibu sibuk bekerja dan anak jadi kesepian.
Drama yang dibesut Nivea dengan #SentuhanIbu ini akan tampil secara live tepat di hari ibu besok di Theater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan dalam dua sesi pertunjukkan pukul 14.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Nurul Susantono selaku sutradara pertunjukkan mengklaim cerita dan lagu-lagu yang nantinya disuguhkan secara langsung akan membawa anak dan ibu melanglang buana ke dunia imajinasi.
"Drama musikal dongeng pohon impian diangkat dari cerita orisinil dan sangat makna sentuhan kasih sayang ibu kepada anaknya," ujar Nurul saat konferensi pers di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018)
Tak main-main, demi menyajikan tontonan sempurna Nurul bersama 60 kru yang terdiri 20 pemain telah berlatih sejak akhir Oktober lalu, dan berlatih 4 kali dalam seminggu.
Tak hanya itu, lagu, naskah dan jalan ceritanya juga asli didaulat dan diproduksi khusus untuk teater kali ini. Bahkan pemain yang mayoritas diisi anak kecil dan remaja ini akan bernyanyi secara langsung dipanggung, tanpa melalui proses rekaman.
Sayangnya, seluruh tiket sudah habis terjual sejak pertama kali dibuka pada hari dongeng nasional 28 September 2018 lalu. Tiket sendiri terdiri dari tiga kategori 1 Rp150 ribu, kategori 2 Rp200 ribu, dan ketegori 3 Rp300 ribu, dengan durasi pertunjukkan 90 menit hingga 120 menit.
"Kalau nonton enggak cuma terhibur tapi juga berkaca. Anak yang menonton mengerti 'Oh isi dipikiran ibu ternyata begitu, dan anak ternyata isi dipikirannya seperti ini'," imbuh Nurul
Kisahnya sendiri tentang Angan, seorang anak yang berpeluang mencari Imaji, ibunya yang pergi untuk mencari pohon impian milik mereka yang berharga, yang diambil Tuan Pongah.
Teman-teman yang ditemui Angan selama perjalanan, ternyata ikut membantu kupu-kupu bernama Angin, burung merak bernama Mei-Mei, Komodo bernama Kini, dan Tata si Tarsius. Mereka membekali Angan dengan benda-benda ajaib untuk hadapi rintangan yang ditemui Angan.
Baca juga: IMAX Keong Emas Hadirkan 'Danur' dalam Ukuran 3 Kali Lebih Besar
Di tengah perjalanan akan dibantu oleh teman-temannya yaitu, Angin si kupu-kupu mimpi mereka emosi komodo dan Tarasi tarsius yang membekali benda-benda ajaib untuk menghadapi berbagai rintangan.
- Penulis :
- Gilang
