Pantau.com - Selain ketupat, Lebaran juga selalu identik dengan kue-kue kering. Salah satunya yang hampir tak pernah absen yakni Nastar.
Tapi Sobat Pantau tau nggak sih, kue kering dengan isi selai nanas ini ternyata memiliki fakta-fakta unik lho!
Yuk kita kuliti bareng-bareng.
1. Berasal dari bahasa Belanda
Nastar ternyata berasal dari bahasa Belanda dari kata Ananas dan Taart atau kue nanas yang kemudian disebut nastar. Nastar seringkali dibuat bulat dengan isian nanas di bagian dalamnya.
2. Nanas dianggap buah pengganti
Nastar yang ternyata pada awalnya dibuat oleh noni Belanda ternyata awalnya merupakan persis seperti kue pie. Namun karena kue ini diadaptasi dari buah-buahan lokal sehingga menggunakan nanas sebagai isiannya. Sebab, kue pie atau taart eropa yang biasanya diisi blueberry dan apel.
Baca juga: Dari KD hingga Ricis, Intip Yuk Fashion Mereka di Hari nan Fitri
3. Menjadi ciri khas di berbagai hari raya
Nastar ternyata bukan hanya eksis saat momentum lebaran namun juga saat hari raya natal dan Imlek. Masyarakat Tionghoa bahkan menganggap nastar merupakan simbol kemakmuran.
4. Ritual resep keluarga yang mulai terkikis
Mulanya nastar menjadi ritual keluarga karena merupakan sajian keluarga yang dibuat dengan resep turun temurun. Namun seiring dengan beralihnya zaman, berbagai produk nastar kini sudah dijual dengan rasa dan harga yang beragam.
5. Nanas menjadi lambang rezeki
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa nanas yang berwarna emas dipercaya melambangkan rezeki yang manis dan melimpah. Sehingga jika isian nanas semakin banyak maka rezekinya dianggap kian berlimpah.
Baca juga: Gaya Selebriti Salat Idul Fitri Bersama Keluarga, Siapa Paling Cihuy?
- Penulis :
- Widji Ananta
