Pantau.com - Antony Hillenaar akan bertemu dengan Tuty, ibu kandung Kriss Hatta untuk melakukan mediasi terkait laporannya perihal penganiayaan Kriss yang saat ini telah dijadikan tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Penindakan Kasus Kriss Hatta Dinilai Terlalu Lama, Polisi Beri Penjelasan
Ditemui di kaswasan Tandean, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019), menyampaikan jika sebenarnya ibunda Kriss sudah meminta mediasi pada Senin lalu, setelah Kriss ditahan di Polda Metro Jaya. Hanya saja, saat itu Antony tidak bisa karena sedang berada di Bali.
"Pada hari itu (waktu Kriss Hatta ditangkap) juga nyokapnya jam 12.30 persis ngehubungi gue. 'Anthony tante mau ketemu untuk mediasi. Semoga bisa diselesaikan secara kekeluargaan'. Saya jawab, oh iya semoga ya tante, tapi saya lagi di Bali, saya sudah seminggu di Bali," kata Antony Hillenaar
Karena menghargai, pria yang pernah bermain dalam sinetron 'Ganteng-Ganteng Serigala' itu, berjanji akan menemui sepulang dari Bali.
"Makanya semalam begitu gue landing, gue WhatsApp lagi sama nyokapnya Kriss. 'Tante saya sudah di Jakarta, besok ketemu ya!'. Jadi rencananya sore ini gue mau ketemu buat mediasi," ucap Antony.
Dari awal, sebenarnya Anthony mengaku tak ingin memperpanjang masalah tersebut, hanya saja Kriss Hatta menolak dan nampak menyepelekan.
"Makanya di situ saya kecewa juga, karena di hari pertama awal kejadian, gue sudah pernah nawarin untuk mediasi, untuk damai, atau sekalian kelar di tempat. Tapi dia enggak mengambil satu pun itu," jelas Antony.
Baca juga: 5 Saksi dan CCTV yang Membuat Kriss Hatta Ditetapkan Sebagai Tersangka
Meski akan bertemu ibunda Kriss Hatta dan membicarakan kasus sang anak, namun Anthony belum bisa memastikan apakah dirinya akan membuka pintu damai.
"Membuka pintu damai 10 persen kali ya dari 100 persen," pungkas Antony.
rn- Penulis :
- Gilang
