Pantau.com - Sempat memulai lagi usaha cuci mobil dan kedai kopi yang terbengkalai ketika dirinya tersangkut masalah hukum dengan Hilda Vitria, bisnis Kriss Hatta kini kembali memasuki masa suram. Hal ini disebabkan karena Kriss Hatta yang harus kembali masuk penjara untuk kedua kalinya.
"Pegawai yang tadinya masuk, sudah mulai kumpul lagi, mau enggak mau jadi harus pada hilang-hilang lagi deh," ungkap kriss di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2019.
Baca juga: Kriss Hatta Berencana Ajukan Penangguhan Penahanan ke Jaksa
Kriss Hatta juga menyebutkan total pendapatan yang tidak sebanding dengan biaya operasional usaha dianggap menjadi pemicu kebangkrutan.
"Kalau masalah bukanya aman, tapi pendapatannya minim," jelas Kriss.
Alasan itulah yang kemudian membuat Kriss Hatta meminta penangguhan penahanan meski akhirnya ditolak Jaksa Penuntut Umum. Dia mengaku perlu segera bekerja lagi untuk menutup total kerugian bisnis serta biaya kesepakatan damai yang sebelumnya dibayarkan sang ibu kepada Antony Hillenaar.
"Sudah ada setengah miliar (total kerugian)," tutur pria yang juga berprofesi sebagai presenter itu.
Baca juga: Berkas Lengkap, Kriss Hatta Segera Disidangkan
Nasib serupa sebelumnya juga Kriss Hatta alami ketika harus mendekam di balik jeruji besi saat tersangkut kasus pemalsuan dokumen pernikahan dengan Hilda Vitria. Saat kembali menghirup udara bebas, Kriss mendapati unit bisnisnya sudah tidak beroperasi lantaran ditinggal kabur karyawannya.
Kini, nasib Kriss Hatta tinggal ditentukan lewat hasil putusan sela Majelis Hakim. Kriss berharap, Majelis Hakim bersedia mempertimbangkan penangguhan penahanan yang dia ajukan sekalipun nantinya proses hukum tetap berlanjut di persidangan.
"Saya cuma minta ditangguhkan dulu supaya saya bisa kerja. Minimal kasih saya waktu buat bekerja," tutupnya.
rn- Penulis :
- Gilang
