Pantau.com - Cinta Laura Keihl diangkat menjadi Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak pada Senin (29/7/2019) di kantor Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Baca juga: Cinta Laura Sangkal Anggapan Meniru Gaya Agnez Mo
Usai dinobatkan, gadis kelahiran 17 Agustus 1993 ini pun menyampaikan pidatonya, ia berjanji akan membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mensukseskan seluruh program-programnya terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan perempuan dan anak.
“Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. saya merasa sangat terhormat dan bersyukur karena pada hari ini telah dinobatkan secara resmi menjadi duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, saya berjanji akan dengan sepenuh hati membantu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mensukseskan seluruh program-programnya terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan perempuan dan anak,” ucap Cinta dalam pidatonya.
Tak hanya itu, Cinta juga akan konsen mensosialisasikan tiga hal, yaitu kekerasan dalam pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM), peranan keluarga sebagai tempat mengadu berbagai masalah, dan yang terakhir, artis berdarah Indonesia-Jerman ini menyampaikan agar para kaum perempuan dan juga anak-an anak harus berani dan jangan merasa bersalah saat menjadi korban kekerasan.
“Ada tiga hal yang harus disosialisasikan yaitu satu kekerasan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, tidak boleh menjadi korban dan pelaku kekerasan, setiap manusia berhak untuk hidup secara baik serta diperlakukan secara adil dan setara," ujar Cinta.
"Kedua keluarga harus menjadi tempat nomor satu untuk mengadu, bercerita, meminta pendapat, bertanya, dan sebagainya bukan orang lain yang tidak tahu keseharianmu apalagi teman online mari jadikan keluargamu sahabatmu," tambahnya.
Baca juga: Disiplin Menjaga Pola Makan, Cinta Laura Serasa Masih Usia 13 Tahun
"Nomor tiga perempuan dan anak jangan pernah merasa bersalah saat menjadi korban kekerasan apapun itu bentuknya, kejadian buruk yang menimpa kita bukan karena kesalahan kita, entah itu karena cara berbusana, berteman, berkendara, pekerjaan, dan sebagainya, pelakulah yang punya masalah dan kebetulan kita yang menjadi korbannya,” papar Cinta dalam menjelaskan program kerjanya di hadapan para media.
rn- Penulis :
- Gilang
