Pantau.com - Menyikat gigi secara teratur tidak hanya menghindarkan diri dari gangguan karang gigi serta bau mulut, tapi ternyata juga bisa mencegah risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian dari Mailman School od Public Health di Columbia University, menyimpulkan bahwa kebersihan mulut juga berhubungan erat dengan tinggi rendahnya artherosclerosis, yang merupakan faktor utama munculnya risiko penyakit jantung dan stroke.
Dalam studi tersebut para peneliti menemukan fakta bahwa ada kaitan antara kesehatan gusi dengan penebalan arteri.
Hasil studi yang dipublikasi dalam Journal of the American Heart Association itu mencari tau apakah menyikat gigi secara teratur serta rutin memeriksakan gigi ke dokter bisa memengaruhi rasio carotid artherosclerosis, yaitu penebalan arteri karena pertambahan kalsium, kolesterol, dan substansi yang ditemukan dalam aliran darah.
Baca Juga: Wush.. Cukup 10 Detik Gigi Sudah Bisa Kinclong dengan Sikat Gigi Ini
Kondisi tersebut dihubungkan pada komplikasi kardiovaskular yang fatal seperti penyakit jantung koroner dan penyakit sekitar arteri lain.
Menurut Mose Desvarieux, seorang pofesor epidemiologi dan penulis utama dalam penelitian mengungkapkan, penemuan ini memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dari yang dibayangkan.
"Hasilnya sangat penting karena atherosclerosis berkembang secara paralel baik dengan kondisi penyakit periodontal, terkait dengan gusi, dan profil bakteri pada gusi," katanya seperti dikutip laman Medical Daily.
"Ini bukti langsung dan memodifikasi profil bakteri bisa berpengaruh pada pencegahan dan memperlambat kedua penyakit," katanya.
Untuk meneliti apakah kondisi klinis periodontal berpengaruh pada artherosclerosis, peneliti mengkaji data dari penelitian Oral Infections and Vascular Disease Epidemiology, proyek penelitian sebelumnya yang menggunakan 5008 sampel plaque dari 420 orang dewasa.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Soal Waktu yang Tepat Menggosok Gigi
Sampel itu dianalisis pada 11 bakteri yang berimplikasi pada infeksi periodontal. Dengan menggunakan data tambahan kunjungan lanjutan, Desvarieuz dan koleganya kemudian meneliti perkembangan atau penurunan pada masing-masing kesehatan mulut.
Tim menemukan pada kelompok penelitian, mulut yang bersih berkebalikan dengan rasio artherosclerosis.
Subjek penelitian yang memiliki perkembangan kebersihan mulut menunjukkan perkembangan yang lambat terhadap intima-medial thickness (IMT). Sementara pada subjek yang memiliki kondisi mulut yang buruk yang mengalami peningkatan yang signifikan.
Tim peneliti meyakini bahwa penemuan mereka bisa memberikan pengaruh besar terhadap perawatan kardiovaskular di masa depan.
- Penulis :
- Kontributor NPW
