Pantau.com - Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik untuk tubuh. Selain tinggi serat, buah-buahan juga menyediakan berbagai antioksidan penambah kesehatan, termasuk flavonoid. Mengikuti diet tinggi buah-buahan dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena berbagai masalah kesehatan seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada berasimilasi manfaat kesehatan dari berbagai jenis buah, dipastikan bahwa lemon adalah yang paling bermanfaat, yang diikuti oleh stroberi, jeruk, jeruk nipis, dan jeruk bali merah muda dan merah.
Berikut ini lima buah tersehat yang dapat membantu meningkatkan produktifitas Anda.
1. Lemon
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Penelitian telah menunjukkan bahwa flavonoid dalam lemon dan buah jeruk lainnya memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan antidiabetes. Buah jeruk kaya akan komponen aktif yang disebut fitokimia yang penting untuk kesehatan seseorang. Jus dari 50 g lemon mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, kalium, vitamin C, kalsium dan serat. Lemon juga mengandung thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, dan vitamin A. Anda bisa mendapatkan manfaat lemon dengan menggunakan jus lemon untuk membumbui air minum atau memeras salad. Anda juga bisa memakan kulit lemon organik.
Baca Juga: Percaya atau Tidak, 5 Buah Ini Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan
2. Raspberry
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Para peneliti telah menunjukkan bahwa beri setara dengan sayuran berdaun hijau. Dikemas dengan serat, fitonutrien, dan antioksidan, raspberry telah terbukti memperlambat laju pertumbuhan sel kanker kolorektal dan pembuluh darah. Para peneliti percaya bahwa phytochemical buah menstimulasi pertahanan enzim kita sendiri yang menetralkan pertumbuhan radikal bebas. Studi sedang berlangsung, di mana efek dari ekstrak berry pada sel kanker manusia sedang dieksplorasi dan peneliti percaya bahwa beri memiliki kemungkinan digunakan sebagai terapi komplementer untuk kanker usus besar, prostat, dan kanker payudara. Akibatnya, cranberry, blueberry dan ceri tart juga dianggap sama-sama menguntungkan.
3. Delima
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Sumber phytonutrisi yang sangat baik, buah delima dikatakan memiliki aktivitas antioksidan dua hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan teh hijau atau anggur merah. Penelitian telah menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melindungi terhadap kanker, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan fungsi kognitif. Namun, buah tersebut harus dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol karena kandungan gulanya yang tinggi. Anda dapat mencampurnya dengan seltzer untuk menjaga kadar gula tetap terkendali.
Baca Juga: Jangan Memberikan Jus Buah pada Bayi, Ini Alasannya
4. Anggur Merah
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Senyawa polifenolik dalam anggur merah bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Resveratrol, bagian dari polifenol bertindak seperti antioksidan dan membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh sel-sel radikal. Konsumsi anggur merah yang dikontrol dikatakan dapat membantu mencegah timbulnya masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.
5. Apel
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Apel adalah buah dengan serat tinggi, artinya memakannya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan berat badan. Kandungan pektin dalam apel membantu menjaga kesehatan usus. Konsumsilah apel dengan kulitnya untuk mendapatkan sebagian besar manfaatnya. Buah-buahan ini memiliki tingkat quercetin yang tinggi, flavonoid yang mungkin memiliki sifat anti kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara makan apel secara teratur dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, kanker tertentu, dan diabetes.
rn- Penulis :
- Kontributor SIG
