Pantau.com - Banyak orang yang menyukai keju, makanan yang terbuat dari hasil fermentasi susu. Keju dengan mudah bisa kita temui di berbagai makanan.
Baca juga: Banyak yang Salah, Ternyata Begini Cara Memarut Keju yang Benar
Meski banyak penggemar keju, tetapi, tak sedikit pula yang tak tahu karakteristik keju dengan baik, untuk menjaga kualitas serta citarasanya.
Para pembuat keju dibelahan dunia manapun akan sangat paham dan mengerti, hanya susu yang jarak pengirimannya tidak melebihi 30 kilometer bisa dijadikan keju terbaik. Lalu bagaimana dengan keju import, yang harus melalui proses pengiriman antar negara?
Yap, keju-keju tersebut kualitasnya kalah dan jauh lebih rendah dengan keju buatan produsen lokal. Jangan salah, keju lokal juga banyak yang memiliki kualiutas setara dengan keju import.
"(Keju) burata yang ada di seluruh supermarket rata-rata impor, itu kesini dibekukan, enggak hanya burata, semua keju. Kalau itu dibekukan dibawa kesini ditandingkan dengan keju lokal, siapapun yang bikin keju lokal, saya berani jamin, keju lokal yang menang, karena dia tidak di frozen (dibekukan)," ujar Jamie Najmi selaku pembuat keju lokal sekaligus CEO Mazaraat Artisan Cheese, di Kuningan, Jakarta Selatan.
Jadi mulai sekarang jangan gengsi membeli produk buatan lokal, khususnya keju, yang ternyata terbukti tak selamanya impor lebih baik dari produk lokal, padahal harganya lebih mahal karena terbebani bea masuk atau pajak.
Baca juga: Tenang, Makan Keju Tak akan Sebabkan Masalah Jantung
Pembuatan yang terkontrol juga penting jadi bahan pertimbangan, karena produksi lokal ini lebih banyak memperhatikan kualitas bahan susu segar, bahkan sampai pada tahap selektif memilih susu yang diperah dari sapi yang hanya memakan rumput non pestisida atau sapi organik.
- Penulis :
- Gilang
