Pantau.com - Pada hari ini, umat Islam memperingati Isra Mi'raj yang jatuh tepat 27 Rajab. Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting yang terjadi di tahun kesepuluh kenabian.
Peristiwa Isra Mi'raj memiliki pengaruh besar dalam dakwah Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai awal turunnya perintah kewajiban mendirikan salat lima waktu bagi umat Islam.
Baca juga: Begini Pesan Presiden Jokowi di Peringatan Isra Miraj
Bagi orang-orang yang beriman, peristiwa Isra Mi'raj merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW, ketika beliau mendapatkan kemuliaan naik ke Sidratul Muntaha, bertemu dengan para nabi terdahulu, serta langsung menerima perintah salat dari Allah SWT.
Umat muslim di dunia memperingati Isra Mi'raj dengan berbagai cara. Di Indonesia, perayaan Isra Mi'raj berbeda dengan perayaan pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan sedikit berbeda karena adanya imbauan pembatasan sosial.
Demi mengurangi risiko penyebaran virus corona, perayaan Isra Mi'raj disarankan dilakukan sendiri di rumah dengan mengganti sejumlah amalan agar mendapatkan pahala yang bermanfaat bagi kehidupan. Apa saja amalan yang bisa dilakukan? Inilah amalan-amalan yang dapat dikerjakan selama Isra Mi'raj.
1. Perbanyak Istighfar
Bulan Rajab dikenal sebagai bulan pengampunan karena Allah akan mengampuni dosa umatnya. Salah satu amalan yang dianjurkan yaitu dengan memperbanyak bacaan istighfar saat pagi dan sore.
Allah begitu menyukai orang-orang yang bertaubat. Tentunya, selain beristigfar, kita juga harus mengimbanginya dengan amalan-amalan yang lain ya. Kita juga harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Barang siapa yang memperbanyak bacaan istighfar, lalu ia meninggal, maka akan masuk surga.
2. Memperbanyak Doa
Amalan berikutnya yang dianjurkan untuk dilakukan ketika Isra Miraj yaitu memperbanyak doa kepada Allah. Adapun bacaan doanya sebagai berikut. yang
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Yang artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
Imam Muhammad Bin Abdul Wahid An-Nazhifiy (1270 H-1366 H) mengatakan, barang siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, akan Allah kabulkan semua doanya, diangkat derajatnya, dan dipenuhi hatinya dengan berbagai macam kebaikan.
3. Bersedekah
Amalan berikutnya yaitu dengan bersedekah. Sedekah tergolong dalam amalan-amalan saleh yang dianjurkan dilakukan pada Rajab, salah satunya di momentum Isra' dan Mi'raj. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara muslim di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan".
4. Memperbanyak Selawat kepada Rasulullah
Amalan berikutnya yang bisa dilakukan yaitu memperbanyak selawat kepada Rasulullah. Amalan ini dilakukan sebagai wujud kasih sayang dan cinta kita sebagai umat kepada beliau.
Seorang Muslim yang memperbanyak selawat di bulan Rajab, akan mendapatkan pahala dan keutamaan. Salah satunya diberikan sungai di surga kelak. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Rasulullah berikut ini:
"Aku bertanya kepada Jibril," Wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini? "Jibril pun menjawab, "Untuk orang yang bersalawat kepadamu di bulan Rajab." (Durrah Al-Nasihin, hal. 85).
Baca juga: Lini Masa Twitter Dibanjiri Doa dan Harapan Netizen di Isra Miraj 2019
5. Zikir
Amalan yang kelima, yaitu zikir. Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi'raj. Zikir tersebut berbunyi sebagai berikut:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Itulah kelima amalan yang dapat dikerjakan ketika Isra Mi'raj. Semoga amalan-amalan ini bisa memperberat timbangan amal baik kita.
- Penulis :
- Finda Rhosyana
