Pantau.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran artis Inneke Koesherawati terkait pemberian dua unit mobil yang dilakukan suaminya, Fahmi Darmawansyah kepada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. KPK menduga Fahmi mengarahkan Inneke untuk membeli mobil tersebut.
"Pada saksi Inneke diperdalam Informasi tentang arahan tersangka FD terkait dengan pemesanan dan pembelian mobil yang kemudian diberikan pada tersangka WH," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Selasa (24/7/2018).
Baca juga: KPK Kembali Periksa Inneke Koesherawati Soal Suap Kalapas Sukamiskin
Inneke diperiksa pagi tadi oleh penyidik KPK selama kurang lebih empat jam. Usai diperiksa, Inneke memilih bungkam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan.
Selain Inneke, KPK juga memeriksa dua orang saksi yang berasal dari pihak swasta, Anita Selviana Nayaon dan Rina Yuliana. Febri menjelaskan, terhadap dua saksi itu juga diklarifikasi terkait pembelian dan pemberian mobil kepada Wahid Husen.
"Dua saksi lain diklarifikasi terkait proses pemesanan, pembelian, dan pengantaran mobil yang diduga menjadi objek suap terhadap tersangka WH," tambahnya.
Baca juga: KPK Akan Dalami Peran Inneke Koesherawati dalam Kasus Suap Kalapas Sukamiskin
Dalam kasus tersebut KPK menetapkan status tersangka kepada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen dan suami Inneke, Fahmi Darmawansyah yang merupakan terpidana korupsi Badan Keamanan Laut (Bakamla). Juga staf Wahid, Hendry Saputra dan napi kasus pidana umum yang berstatus tahanan Andri Rahmat.
Fahmi menyuap Wahid dengan dua unit mobil dan sejumlah uang agar mendapatkan fasilitas mewah di lapas dan diberi kemudahan untuk bisa keluar masuk lapas.
- Penulis :
- Adryan N
