Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mantan Juru Bicara Jokowi: DUA PERIODE HARGA MATI!

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Mantan Juru Bicara Jokowi: DUA PERIODE HARGA MATI!

Pantau.com - Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menyatakan dua periode harga mati. Hal itu dia tegaskan melalui akun Instagramnya, Rabu, 6 April 2022. Fadjroel mengunggah pernyataan itu dalam bentuk gambar.

"DUA PERIODE HARGA MATI!" tulis Fadjroel dalam gambar yang dia unggah di Instagram.

Dalam unggahan di hari berikutnya, Kamis, 7 April 2022, Fadjroel kembali mengunggah isu yang sama, masa jabatan presiden. Kali ini, dia menyampaikan pandangannya lewat tulisan yang diberi judul, FADJROEL RACHMAN: SAYA YAKIN JOKOWI TEGAK LURUS REFORMASI.

Fadjroel mengklaim, perjuangan pembatasan masa jabatan presiden dua periode sudah dia mulai sejak menjadi pemimpin mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI)

"Dari kedua kampus itulah saya menjadi eksponen reformasi sekaligus korban dari rezim totaliter antidemokrasi, Orde Baru. Saya dibuang ke Nusakambangan kemudian dijebloskan ke penjara Sukamiskin, dimana Bung Karno dipenjarakan Belanda karena melawan rezim kolonial," tuturnya.

Fadjroel mengaku sudah berkawan dengan Jokowi sejak menjabat wali kota Solo. Pada 2012, Fadjroel mengklaim, dirinya yang mengajak Jokowi untuk maju bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

"Karena saya melihat beliau sebagai sosok yang bersih dan memiliki visi besar untuk menuntaskan agenda reformasi. Kemudian saya menjadi tim sukses Jokowi pada pilpres tahun 2014 dan 2019 serta bersedia menjadi juru bicara presiden pada tahun 2019 sampai 2021," ujarnya. 

Dari pengalaman bekerja sama itu, Fadjroel merasa sehati dan sejiwa dengan Jokowi untuk menuntaskan seluruh agenda reformasi 1998.

"Sebelum saya berangkat ke Kazakhstan untuk menjalankan tugas sebagai duta besar, beliau memanggil saya ke Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, beliau sempat mengulangi lagi apa yang disampaikan ke saya saat awal menjadi jubir presiden, bahwa beliau setia pada agenda reformasi, seperti pembatasan masa jabatan presiden dua periode, pemilihan presiden secara langsung, dan kepala daerah dipilih secara langsung," jelasnya. 

"Oleh karena itu, saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi," tambahnya.

Sebagai eksponen reformasi 1998, Fadjroel mengapresiasi keputusan tegas Presiden Jokowi di rapat kabinet, yang meminta kepada seluruh menterinya agar berhenti menyuarakan urusan penundaan dan perpanjangan pemilu. 

"Keputusan Jokowi tersebut senafas dengan pandangan saya bahwa DUA PERIODE HARGA MATI!" tegasnya. 

rn
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler