Pantau – Sebuah pabrik di bilangan Cikupa, Tangerang, digegerkan dengan adanya temuan seorang buruh pabrik yang tewas gantung diri di sebuah pohon di depan mess karyawan pabrik tersebut pada, Selasa (20/9/2022).
Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo mengatakan bahwa, korban berinisial HK itu pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Ia diduga nekat gantung diri lantaran terlilit hutang judi online.
“Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan,” kata Imam saat dikonfirmasi pada Selasa (20/9/2022).
Saat diperiksa, korban tersebut juga meninggalkan sepucuk surat yang menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga hingga kerabat kerjanya karena telah melakukan judi online sampai-sampai ia terlilit hutang.
“Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat di kantong celana korban. Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat hutang,” ungkapnya.
Korban juga mengungkapkan jika hidupnya hancur karena terlibat dalam judi online.
“Dalam surat itu juga korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya,” imbuh Imam.
Imam juga mengatakan jika korban saat ini telah dibawa ke RSUD Balaraja sembari menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban tersebut.
Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo mengatakan bahwa, korban berinisial HK itu pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Ia diduga nekat gantung diri lantaran terlilit hutang judi online.
“Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan,” kata Imam saat dikonfirmasi pada Selasa (20/9/2022).
Saat diperiksa, korban tersebut juga meninggalkan sepucuk surat yang menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga hingga kerabat kerjanya karena telah melakukan judi online sampai-sampai ia terlilit hutang.
“Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat di kantong celana korban. Korban menyampaikan permintaan maaf karena kembali melakukan judi online hingga terjerat hutang,” ungkapnya.
Korban juga mengungkapkan jika hidupnya hancur karena terlibat dalam judi online.
“Dalam surat itu juga korban mengatakan judi online telah menghancurkan hidupnya,” imbuh Imam.
Imam juga mengatakan jika korban saat ini telah dibawa ke RSUD Balaraja sembari menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban tersebut.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
