Pantau - Polisi mengungkapkan unsur pidana terkait kasus festival musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan yang ricuh beberapa waktu lalu. Diketahui, panitia menjual tiket melebihi kapasitas penonton.
"Kalau kita lihat, penjualan tiket online sampai 27 ribu secara keseluruhan. Itu fakta-fakta baru yang kita temukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Kamis (3/11/2022).
Polisi mengatakan ada kelalaian dalam penjualan tiket yang berlebih.
"Ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," ucapnya.
Hal itu lah yang membuat kasus Berdendang Bergoyang naik ke tahap penyidikan.
Sebelumnya, puluhan penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dikabarkan pingsan dan beberapa luka-luka. Hal tersebut terjadi karena overcapacity atau kapasitas yang berlebihan.
“Di lapangannya sudah overload, banyak yang pingsan. Jumlahnya puluhan,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (29/10/2022).
Menyadari hal tersebut, pihak kepolisian telah mencabut izin terkait penyelenggaraan hari ketiga festival yakni Minggu,30 Oktober 2022. Pencabutan ini demi keselamatan dan keamanan.
"Kalau kita lihat, penjualan tiket online sampai 27 ribu secara keseluruhan. Itu fakta-fakta baru yang kita temukan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Kamis (3/11/2022).
Polisi mengatakan ada kelalaian dalam penjualan tiket yang berlebih.
"Ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," ucapnya.
Hal itu lah yang membuat kasus Berdendang Bergoyang naik ke tahap penyidikan.
Sebelumnya, puluhan penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dikabarkan pingsan dan beberapa luka-luka. Hal tersebut terjadi karena overcapacity atau kapasitas yang berlebihan.
“Di lapangannya sudah overload, banyak yang pingsan. Jumlahnya puluhan,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Sabtu (29/10/2022).
Menyadari hal tersebut, pihak kepolisian telah mencabut izin terkait penyelenggaraan hari ketiga festival yakni Minggu,30 Oktober 2022. Pencabutan ini demi keselamatan dan keamanan.
- Penulis :
- renalyaarifin
