Pantau - Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan di sejumlah titik di H+1 Natal 2022. Setidaknya sebanyak 13 ribu kendaraan mengarah ke Puncak melalui Tol Jagorawi.
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana menjelaskan kawasan puncak diterapkan dua arah, dari dan ke puncak. Polisi tidak menerapkan one way atau sistem satu arah di kawasan puncak.
"Saat ini arus di kawasan Puncak sudah normal dua arah. Memang dari pagi arusnya cukup ramai, tetapi saat ini arusnya sudah bergerak, sekarang normal dua arah," ujar Ketut Laswarjana dihubungi pukul 18.15 WIB, Senin (26/12/2022).
Ketut menjelaskan, polisi sempat menerapkan sistem oneway sepenggal untuk mengurai kemacetan di sekitar Gadog hingga Cipayung, Megamendung.
"Tadi sempat diberlakukan oneway sepenggal, hanya satu jam. Jadi dimulai dari Gadog sampai dengan Cipayung Megamendung itu diprioritaskan kendaraan arah ke bawah (arah Jakarta). Tadi mulai jam 15.30 WIB sampai dengan jam 16.30 WIB sudah selesai," kata Ketut.
Baca juga: Polisi bakal Tutup Total Jalur Puncak Bogor selama Malam Tahun Baru
Ketut menyebut, berdasarkan data pihak Jasa Marga, sebanyak 13 ribu kendaraan keluar dari Tol Jagorawi via GT Ciawi menuju kawasan puncak. Ribuan kendaraan ini belum ditambah oleh kendaraan arah Puncak melalui jalur non Tol Jalan Raya Ciawi.
"Jadi data dari pagi sampai dengan jam 12 itu kurang lebih 13 ribu kendaraan yang keluar dari Tol Jagorawi via GT Ciawi. Kemudian yang masuk ke Tol Jagorawi via GT Ciawi, artinya arah Jakarta itu sebanyak 8 ribuan," katanya.
Apabila dibandingkan kemarin, arus lalu lintas kawasan Puncak hari ini memang mengalami peningkatan. Kondisi hari ini, kata Ketut, serupa dengan kondisi kepadatan ketika awal pekan lalu di hari yang sama.
"Dibanding hari Senin minggu kemarin hampir sama volumenya, kalau dibanding kemarin hari Minggu ya jelas meningkat, kan kemarin tidak begitu ramai ya," katanya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novian menjelaskan, masih ada beberapa titik kemacetan. Kemacetan terjadi karena maaih banyak aktivitas wisatawan menuju Puncak bertepatan dengan masa libur sekolah.
"Kepadatan terjadi karena masih liburan sekolah, ditambah karena masih banyak wisatawan yang baru turun hari ini. Kemudian ditambah arus yang baru naik hari ini juga banyak, karena bertepatan dengan liburan sekolah. Jadi tadi arus naik (arah Puncak) dan turun (arah Jakarta) sama-sama ada peningkatan volumenya," kata Ardian.
Di samping itu, lanjut Ardian, antrian kendaraan terjadi karena cuaca di kawasan Puncak sedang diguyur hujan, sehingga banyak pengendara mengurangi laju kendaraanya.
"Karena selain volume kendaraan meningkat juga kan karena cuaca sedang hujan, jadi laju kendaraan melambat dan terjadi antrian. Karena berkendara sangat hati-hati," tandasnya.
[Laporan Kiki]
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana menjelaskan kawasan puncak diterapkan dua arah, dari dan ke puncak. Polisi tidak menerapkan one way atau sistem satu arah di kawasan puncak.
"Saat ini arus di kawasan Puncak sudah normal dua arah. Memang dari pagi arusnya cukup ramai, tetapi saat ini arusnya sudah bergerak, sekarang normal dua arah," ujar Ketut Laswarjana dihubungi pukul 18.15 WIB, Senin (26/12/2022).
Ketut menjelaskan, polisi sempat menerapkan sistem oneway sepenggal untuk mengurai kemacetan di sekitar Gadog hingga Cipayung, Megamendung.
"Tadi sempat diberlakukan oneway sepenggal, hanya satu jam. Jadi dimulai dari Gadog sampai dengan Cipayung Megamendung itu diprioritaskan kendaraan arah ke bawah (arah Jakarta). Tadi mulai jam 15.30 WIB sampai dengan jam 16.30 WIB sudah selesai," kata Ketut.
Baca juga: Polisi bakal Tutup Total Jalur Puncak Bogor selama Malam Tahun Baru
Ketut menyebut, berdasarkan data pihak Jasa Marga, sebanyak 13 ribu kendaraan keluar dari Tol Jagorawi via GT Ciawi menuju kawasan puncak. Ribuan kendaraan ini belum ditambah oleh kendaraan arah Puncak melalui jalur non Tol Jalan Raya Ciawi.
"Jadi data dari pagi sampai dengan jam 12 itu kurang lebih 13 ribu kendaraan yang keluar dari Tol Jagorawi via GT Ciawi. Kemudian yang masuk ke Tol Jagorawi via GT Ciawi, artinya arah Jakarta itu sebanyak 8 ribuan," katanya.
Apabila dibandingkan kemarin, arus lalu lintas kawasan Puncak hari ini memang mengalami peningkatan. Kondisi hari ini, kata Ketut, serupa dengan kondisi kepadatan ketika awal pekan lalu di hari yang sama.
"Dibanding hari Senin minggu kemarin hampir sama volumenya, kalau dibanding kemarin hari Minggu ya jelas meningkat, kan kemarin tidak begitu ramai ya," katanya.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novian menjelaskan, masih ada beberapa titik kemacetan. Kemacetan terjadi karena maaih banyak aktivitas wisatawan menuju Puncak bertepatan dengan masa libur sekolah.
"Kepadatan terjadi karena masih liburan sekolah, ditambah karena masih banyak wisatawan yang baru turun hari ini. Kemudian ditambah arus yang baru naik hari ini juga banyak, karena bertepatan dengan liburan sekolah. Jadi tadi arus naik (arah Puncak) dan turun (arah Jakarta) sama-sama ada peningkatan volumenya," kata Ardian.
Di samping itu, lanjut Ardian, antrian kendaraan terjadi karena cuaca di kawasan Puncak sedang diguyur hujan, sehingga banyak pengendara mengurangi laju kendaraanya.
"Karena selain volume kendaraan meningkat juga kan karena cuaca sedang hujan, jadi laju kendaraan melambat dan terjadi antrian. Karena berkendara sangat hati-hati," tandasnya.
[Laporan Kiki]
- Penulis :
- Aries Setiawan
