
Pantau - Ekonom Indef, Eko Listiyanto, menjelaskan bahwa diskon tarif tol selama libur Lebaran 2025 bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas. Langkah ini diharapkan dapat meringankan kemacetan yang sering terjadi saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Jalan tol selalu penuh saat libur Lebaran, sehingga wajar jika tarif tol diberi diskon," kata Eko dilansir dari Antara, Selasa (18/2/2025).
Eko berharap, diskon tarif tol dapat mengurangi kepadatan dengan cara merekayasa arus lalu lintas.
Baca juga: Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025
Menurut Eko, pemberian diskon biasanya dilakukan seminggu sebelum Lebaran dengan potongan yang cukup besar.
“Memang yang harus disosialisasikan adalah berapa diskonnya, hal ini biasanya untuk melakukan rekayasa lalu lintas mudik. Biasanya kalau seminggu sebelum Lebaran potongannya diskonnya agak besar sehingga dapat mengurai kepadatan lalu lintas secara tidak langsung,” jelasnya.
Hal ini bertujuan untuk menyebarkan arus mudik dan membuat perjalanan lebih lancar, mengingat volume kendaraan yang tetap tinggi saat liburan.
Baca juga: Damri Perluas Rute Bandara, Hadirkan Perjalanan Senayan Park - Basoetta Mulai 17 Februari 2025
"Pastikan strategi itu yang digunakan, karena sebetulnya mau di diskon atau tidak jalan tol itu pasti akan penuh ketika libur Lebaran karena konsumennya akan selalu ada. Tinggal bagaimana merekayasa lalu lintas melalui penerapan diskon tarif tol," tambahnya.
Pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan strategis untuk mendorong ekonomi, termasuk stimulus Ramadhan-Lebaran 2025.
Kebijakan ini mencakup diskon tarif tol, tiket pesawat, dan program belanja dengan potongan harga seperti Harbolnas dan EPIC Sales 2025.
- Penulis :
- Sofian Faiq