Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ingin Hapus Diskriminasi, Cak Imin Contoh Gus Dur Kala Itu

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Ingin Hapus Diskriminasi, Cak Imin Contoh Gus Dur Kala Itu
Pantau – Ketua Umum partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Tahun Baru Imlek di Seasons City, Jakarta Barat. Cak Imin mengatakan perayaan Imlek bagi partainya sebagai refleksi menghapus diskriminasi di Indonesia.

Cak Imin mencontohkan sosok Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang menurut dia sangat toleransi pada semua kelompok agama, terutama bagi kelompok Tionghoa. Hingga perayaan Imlek dijadikan sebagai hari libur nasional.

Lanjutnya, menurut ia, Presiden ke-4 itu berhasil mengakhiri masa-masa diskriminasi di bidang politik. Salah satunya yakni dengan mengangkat Kwik Kian Gie menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Keuangan Indonesia hingga mendukung Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi Bupati Belitung.

"Sedikit sejarah, ketika Gus Dur menjadi presiden maka presiden yang berani mengangkat Tionghoa pada kabinet yang dipimpinnya. Beliau mengangkat Pak Kwik Kian Gie sebagai menteri," ungkap Cak Imin.

PKB Saat itu merupakan partai yang mengusung Ahok untuk menjadi Bupati belitung atas perintah Gus Dur. Diketahui, Ahok menjadi Bupati Belitung dan berlanjut sampai pilkada DKI bersama PKB.

"PKB adalah partai yang diperintahkan oleh Gus Dur mengusung Ahok sebagai bupati Belitung pada waktu itu dan dilanjutkan hubungan kita pada Ahok pada saat pilkada di DKI," lanjutnya.

Cak Imin berharap para kader PKB juga memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa. Serta ikut memastikan kebhinnekaan serta Pancasila hal yang final bagi Indonesia.

"PKB akan tetap berada digaris terdepan dalam menjaga kebhinnekaan dan Pancasila. Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitektur Tionghoa dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa," ucapnya.
Penulis :
Ahmad Ryansyah