Pantau - Seorang pria berinisial RK di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tewas gantung diri dalam kontrakannya. RK diduga bunuh diri karena motif asmara.
"Diduga korban meninggal akibat gantung diri," ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/4/2023).
Sebelum diduga bunuh diri, RK sempat cekcok dengan pacarnya dan menganacam apabila hubungannya diakhiri.
"Korban menjalis asmara dengan saksi 1 awalnya cekcok dan sempat mengancam apabila hubungannya diakhiri, korban akan bunuh diri," jelas Erna.
Adapun penemuan itu bermula saat pacar RK, berinisial NA (21) mendatangi kontrakan korban pada Senin (3/4) pukul 18.48 WIB. Kedatangannya itu karena NA tidak menerima kabar dari pacarnya.
"Korban awalnya ditemukan pacarnya karena tidak mendapatkan kabar dari korban. NA mendatangi tempat tinggal korban,” katanya.
Setibanya di lokasi, NA mengetuk pintu kontrakan RK, namun tidak kunjung dibuka. Merasa curiga tidak dapat respons, NA lalu menghubungi ketua RT setempat. Kemudian, Ketua RT dan pengurus mencongkel jendela kontrakan tersebut.
"Diketahui bahwa korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung di tembok pembatas ruang tengah dan ruang belakang kamar kontrakan," terang Erna.
"Diduga korban meninggal akibat gantung diri," ujar Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/4/2023).
Sebelum diduga bunuh diri, RK sempat cekcok dengan pacarnya dan menganacam apabila hubungannya diakhiri.
"Korban menjalis asmara dengan saksi 1 awalnya cekcok dan sempat mengancam apabila hubungannya diakhiri, korban akan bunuh diri," jelas Erna.
Adapun penemuan itu bermula saat pacar RK, berinisial NA (21) mendatangi kontrakan korban pada Senin (3/4) pukul 18.48 WIB. Kedatangannya itu karena NA tidak menerima kabar dari pacarnya.
"Korban awalnya ditemukan pacarnya karena tidak mendapatkan kabar dari korban. NA mendatangi tempat tinggal korban,” katanya.
Setibanya di lokasi, NA mengetuk pintu kontrakan RK, namun tidak kunjung dibuka. Merasa curiga tidak dapat respons, NA lalu menghubungi ketua RT setempat. Kemudian, Ketua RT dan pengurus mencongkel jendela kontrakan tersebut.
"Diketahui bahwa korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung di tembok pembatas ruang tengah dan ruang belakang kamar kontrakan," terang Erna.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
