Pantau - Pemprov Jabar kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat pada tahun ini setelah absen akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Koswara Hanafi menyampaikan, lebih dari 12 ribu tiket mudik gratis disediakan bagi masyarakat yang hendak mudik dengan tujuan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Dengan rincian sebanyak 6.501 tiket bus dan 5.954 tiket kereta api.
Ia mengatakan, tidak ada syarat khusus untuk bisa mengikuti mudik gratis, cukup mendaftar melalui aplikasi Sapawarga dan memilih titik keberangkatan serta tujuan akhir.
"Harus cepat ya, sebab sampai hari ini sekitar 80 persen untuk tiket bus sudah dipesan, sementara untuk Kereta Api (KA) masih cukup banyak," ujar Koswara dalam acara Jabar Punya Informasi, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Alami Kenaikan
Untuk mudik gratis dengan KA, lanjutnya, disediakan tiket KA Komuter dengan tujuan Purwakarta - Garut dan Bogor - Sukabumi. Setiap jam keberangkatan disediakan 100 tiket gratis untuk dua tujuan KA tersebut mulai 15 April hingga 18 April.
“Untuk masyarakat Jawa Barat yang akan mengikuti program mudik gratis dapat mengakses pendaftaran melaui website mudik-dishub.jabarprov.go.id untuk pendaftaran mudik dengan bus maupun kereta jarak jauh,” paparnya
Untuk mudik gratis kali ini, Dishub Jabar tidak memesan/carter bus, tetapi memesan tiket sesuai pendaftaran masyarakat. Dengan cara seperti ini maka PO Bus reguler dapat diberdayakan lagi untuk kebutuhan arus mudik.
Baca Juga: Pemudik Jangan Naik Motor, Tingkat Kecelakaan Capai 75 Persen!
"Kami memberdayakan angkutan umum, bukan menyewa bus wisata. Agar PO Bus bisa kembali merasakan pendapatan saat arus mudik. Jika nanti tiket tidak habis, akan dikembalikan dananya ke APBD," katanya.
Sebelum keberangkatan mudik gratis, ia memastikan, semua bus akan melalui pengecekan baik fisik kendaraan dan juga awak kendaraannya. Bus yang digunakan adalah yang memiliki 50 kursi per bus.
“Begitu juga dengan para sopir bus akan dijamin kesehatan dan kebugarannya sehingga penumpang merasa aman dikemudikan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Koswara Hanafi menyampaikan, lebih dari 12 ribu tiket mudik gratis disediakan bagi masyarakat yang hendak mudik dengan tujuan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Dengan rincian sebanyak 6.501 tiket bus dan 5.954 tiket kereta api.
Ia mengatakan, tidak ada syarat khusus untuk bisa mengikuti mudik gratis, cukup mendaftar melalui aplikasi Sapawarga dan memilih titik keberangkatan serta tujuan akhir.
"Harus cepat ya, sebab sampai hari ini sekitar 80 persen untuk tiket bus sudah dipesan, sementara untuk Kereta Api (KA) masih cukup banyak," ujar Koswara dalam acara Jabar Punya Informasi, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Alami Kenaikan
Untuk mudik gratis dengan KA, lanjutnya, disediakan tiket KA Komuter dengan tujuan Purwakarta - Garut dan Bogor - Sukabumi. Setiap jam keberangkatan disediakan 100 tiket gratis untuk dua tujuan KA tersebut mulai 15 April hingga 18 April.
“Untuk masyarakat Jawa Barat yang akan mengikuti program mudik gratis dapat mengakses pendaftaran melaui website mudik-dishub.jabarprov.go.id untuk pendaftaran mudik dengan bus maupun kereta jarak jauh,” paparnya
Untuk mudik gratis kali ini, Dishub Jabar tidak memesan/carter bus, tetapi memesan tiket sesuai pendaftaran masyarakat. Dengan cara seperti ini maka PO Bus reguler dapat diberdayakan lagi untuk kebutuhan arus mudik.
Baca Juga: Pemudik Jangan Naik Motor, Tingkat Kecelakaan Capai 75 Persen!
"Kami memberdayakan angkutan umum, bukan menyewa bus wisata. Agar PO Bus bisa kembali merasakan pendapatan saat arus mudik. Jika nanti tiket tidak habis, akan dikembalikan dananya ke APBD," katanya.
Sebelum keberangkatan mudik gratis, ia memastikan, semua bus akan melalui pengecekan baik fisik kendaraan dan juga awak kendaraannya. Bus yang digunakan adalah yang memiliki 50 kursi per bus.
“Begitu juga dengan para sopir bus akan dijamin kesehatan dan kebugarannya sehingga penumpang merasa aman dikemudikan,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
