Pantau.com - Polisi berhasil menggagalkan peredaran 2 kilogram sabu di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Dari penangkapan itu, seorang pelaku terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan diringkus.
Kronologis penangkapan bermula pada Kamis (6/9/2018) sekitar pukul 13.07 WIB. Polisi yang telah tiga hari melakukan pengintaian di wilayah air hitam, Kabupaten Pali, bergerak untuk meringkus pelaku narkoba yang cukup meresahkan. Penangkapan pun dilakukan dengan teknik menyamar sebagai pembeli.
Baca juga: Kerap Mangkir, Polisi Kembali Panggil Nur Mahmudi Pekan Depan
"Pada saat under cover buying (penyamaran) tersangka atas nama H dan dua orang temannya melakukan perlawanan karena pada saat transaksi tersangka mengetahui bahwa yang melakukan transaksi adalah anggota Polri," kata Dir Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman saat dihubungi Pantau.com di Palembang, Kamis (6/9/2018).
Dir Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman saat memeriksa barang bukti (Foto: Istimewa)
Kombes Farman menambahkan, saat itu pelaku Heriyanto sempat ingin merebut senjata petugas, sehingga akhirnya terpaksa dilumpuhkan karena membahayakan. Heriyanto pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Polda Kalteng Tangkap Kader Partai Terkait Ujaran Kebencian
Dua pelaku lain yang bernama Didi Karmadi dan Rizal juga berusaha melarikan diri ke kebun karet, namun hanya Didi yang berhasil ditangkap. Saat ini polisi masih berusaha mengejar Rizal.
"Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor Direktorat Narkoba Polda Sumsel," kata Kombes Farman.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua bungkus besar sabu dengan berat 2 kilogram dan tiga unit ponsel.
Barang bukti narkoba (Foto: istimewa)
- Penulis :
- Adryan N
