
Pantau – Partai pengusung bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, NasDem, mengatakan akan ada kejutan calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dalam satu atau dua hari ke depan. Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai sosok bakal cawapres bisa jadi dari lingkaran pemerintahan Jokowi saat ini.
"Memang akan sangat mengejutkan apabila bakal cawapres pendamping Anies Baswedan merupakan figur di sekitar pemerintahan saat ini. Bisa menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau juga figur lain memiliki kedekatan politik dengan Presiden Joko Widodo," kata Buwono, Selasa (30/5/2023).
Bawono menyebut jika cawapres Anies adalah orang di lingkaran Jokowi, maka akan ada dampak terhadap perubahan sikap Jokowi terhadap pencalonan Anies.
"Memberikan posisi cawapres kepada orang di sekitar koalisi pemerintahan saat ini diharapkan bisa berdampak pada perubahan sikap dari Presiden terhadap pencalonan Anies sebagai calon presiden oleh Partai NasDem," ungkapnya.
"Bisa saja diharapkan Partai NasDem Presiden mempertimbangkan untuk tidak terlalu kontra pencalonan Anies bila cawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut nanti adalah figur relatif disukai Presiden," imbuhnya.
Sebelumnya, Buwono menganggap Cawapres kejutan Anies itu bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher).
"Apabila dikatakan mengejutkan maka boleh jadi bakal cawapres bagi Anies Baswedan bukan AHY atau Aher. Karena apabila salah satu dari dua figur itu di pilihan sebagai cawapres Anies tentu bukan hal mengejutkan. Dua nama itu sering disebut sebagai bakal cawapres pendamping Anies," tuturnya.
"Memang akan sangat mengejutkan apabila bakal cawapres pendamping Anies Baswedan merupakan figur di sekitar pemerintahan saat ini. Bisa menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau juga figur lain memiliki kedekatan politik dengan Presiden Joko Widodo," kata Buwono, Selasa (30/5/2023).
Bawono menyebut jika cawapres Anies adalah orang di lingkaran Jokowi, maka akan ada dampak terhadap perubahan sikap Jokowi terhadap pencalonan Anies.
"Memberikan posisi cawapres kepada orang di sekitar koalisi pemerintahan saat ini diharapkan bisa berdampak pada perubahan sikap dari Presiden terhadap pencalonan Anies sebagai calon presiden oleh Partai NasDem," ungkapnya.
"Bisa saja diharapkan Partai NasDem Presiden mempertimbangkan untuk tidak terlalu kontra pencalonan Anies bila cawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut nanti adalah figur relatif disukai Presiden," imbuhnya.
Sebelumnya, Buwono menganggap Cawapres kejutan Anies itu bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher).
"Apabila dikatakan mengejutkan maka boleh jadi bakal cawapres bagi Anies Baswedan bukan AHY atau Aher. Karena apabila salah satu dari dua figur itu di pilihan sebagai cawapres Anies tentu bukan hal mengejutkan. Dua nama itu sering disebut sebagai bakal cawapres pendamping Anies," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah