
Pantau - Seorang calon haji (calhaj) asal Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, atas nama Nurdin Shalahuddin Bin Selamat (70) meninggal dunia pada pukul 07.30 waktu Arab Saudi (WAS), Selasa (13/6/2023) di Rumah Sakit Annoor Mekkah, Arab Saudi.
Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii, mengatakan bahwa Nurdin tergabung dalam kloter tiga yang diberangkatkan ke Madinah pada 25 Mei 2023.
"Innalillahi wainnailahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah jamaah kloter BTH-03 dari Kota Batam atas nama Nurdin Shalahuddin Bin Selamat di Rumah Sakit Annoor Mekkah pukul 07.30 WAS," kata Syafii saat dihubungi.
Syafii menyampaikan Nurdin meninggal dunia dikarenakan mengidap sakit Hemiparesis. Dalam keberangkatan haji, Nurdin didampingi oleh sang istri.
"Jenazah tadi langsung dimakamkan di pemakaman Sharae," kata Muhammad Syafii.
Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, mengatakan adapun asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
"Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada persentase perhitungan klaimnya tergantung tingkatan yang diderita," katanya.
Syahbudi menjelaskan ada juga ekstra cover. Jemaah calhaj yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Hal ini bagian dari upaya pelindungan JCH.
Adapun ketentuan pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan JCH, di antara jemaah wafat diberikan sebesar minimal Bipih, jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali besaran Bipih.
Kemudian jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi, antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih.
"Pengurusan asuransi dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jamaah. Asuransi mengcover sejak jamaah masuk asrama embarkasi haji sampai jamaah pulang kembali ke debarkasi haji," demikian Syahbudi.
Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii, mengatakan bahwa Nurdin tergabung dalam kloter tiga yang diberangkatkan ke Madinah pada 25 Mei 2023.
"Innalillahi wainnailahi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah jamaah kloter BTH-03 dari Kota Batam atas nama Nurdin Shalahuddin Bin Selamat di Rumah Sakit Annoor Mekkah pukul 07.30 WAS," kata Syafii saat dihubungi.
Syafii menyampaikan Nurdin meninggal dunia dikarenakan mengidap sakit Hemiparesis. Dalam keberangkatan haji, Nurdin didampingi oleh sang istri.
"Jenazah tadi langsung dimakamkan di pemakaman Sharae," kata Muhammad Syafii.
Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, mengatakan adapun asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.
"Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada persentase perhitungan klaimnya tergantung tingkatan yang diderita," katanya.
Syahbudi menjelaskan ada juga ekstra cover. Jemaah calhaj yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Hal ini bagian dari upaya pelindungan JCH.
Adapun ketentuan pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan JCH, di antara jemaah wafat diberikan sebesar minimal Bipih, jemaah wafat karena kecelakaan diberikan dua kali besaran Bipih.
Kemudian jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, diberikan santunan dengan besaran yang bervariasi, antara 2,5 persen sampai 100 persen Bipih.
"Pengurusan asuransi dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jamaah. Asuransi mengcover sejak jamaah masuk asrama embarkasi haji sampai jamaah pulang kembali ke debarkasi haji," demikian Syahbudi.
#Meninggal Dunia#Arab Saudi#Ibadah Haji#Batam#Calon Haji#kepulauan Riau#Kepri#Tanah Suci#Jemaah calon haji#mekkah
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia