Pantau - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku kehilangan Desmond Junaidi Mahesa yang meninggal dunia, Sabtu (24/6/2023) dini hari.
Cak Imin menyebut, Desmond merupakan sosok politisi yang berdedikasi dan berintegritas. Ia juga meyakini jejak politiknya di DPR RI masih membekas di ingatan publik.
"Beliau baik, berdedikasi, juga punya integritas yang kuat. Jejaknya di DPR RI masih dirasakan semua sampai sekarang. Sungguh kami merasa kehilangan," kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).
Cak Imin menjelaskan, Desmond merupakan sosok yang baik dan bersahaja. Meski begitu, Desmond memiliki prinsip yang teguh dalam berjuang menegakkan demokrasi.
"Saya dan Pak Desmond ini sudah lama bersama. Mulai dari zaman menjadi aktivis dulu, kami sama-sama berjuang. Bahkan beliau ini jadi salah satu korban penculikan aktivis pada tahun 1997/1998," kata Cak Imin.
Cak Imin pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Desmond. Ia mendoakan agar amal ibadah Desmond diterima Sang Pencipta.
"Saya sangat berduka, semoga almarhum Pak Desmond Mahesa diampunkan dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, husnul khotimah, dan diterima di surga-Nya," tutup Cak Imin.
Desmond tutup usia di Jakarta pada usia 58 tahun. Ia dikabarkan sempat mengeluhkan sesak nafas sebelum dirawat di RS Mayapada.
Pria kelahiran Banjarmasin, 12 Desember 1965, itu dikenal sebagai seorang mantan aktivis 1998 dan berkiprah di lembaga bantuan hukum sebelum bergabung bersama Partai Gerindra untuk menjadi politisi.
Cak Imin menyebut, Desmond merupakan sosok politisi yang berdedikasi dan berintegritas. Ia juga meyakini jejak politiknya di DPR RI masih membekas di ingatan publik.
"Beliau baik, berdedikasi, juga punya integritas yang kuat. Jejaknya di DPR RI masih dirasakan semua sampai sekarang. Sungguh kami merasa kehilangan," kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).
Cak Imin menjelaskan, Desmond merupakan sosok yang baik dan bersahaja. Meski begitu, Desmond memiliki prinsip yang teguh dalam berjuang menegakkan demokrasi.
"Saya dan Pak Desmond ini sudah lama bersama. Mulai dari zaman menjadi aktivis dulu, kami sama-sama berjuang. Bahkan beliau ini jadi salah satu korban penculikan aktivis pada tahun 1997/1998," kata Cak Imin.
Cak Imin pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Desmond. Ia mendoakan agar amal ibadah Desmond diterima Sang Pencipta.
"Saya sangat berduka, semoga almarhum Pak Desmond Mahesa diampunkan dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, husnul khotimah, dan diterima di surga-Nya," tutup Cak Imin.
Desmond tutup usia di Jakarta pada usia 58 tahun. Ia dikabarkan sempat mengeluhkan sesak nafas sebelum dirawat di RS Mayapada.
Pria kelahiran Banjarmasin, 12 Desember 1965, itu dikenal sebagai seorang mantan aktivis 1998 dan berkiprah di lembaga bantuan hukum sebelum bergabung bersama Partai Gerindra untuk menjadi politisi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
