Pantau - Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan, masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memotong hewan kurban.
Sesditjen PKH Kementan, Makmun mengatakan, memanfaatkan RPH dapat meningkatkan meminimalisir kontaminasi berbagai kuman dengan daging, menghilangkan cemaran lingkungan dari darah dan kotoran hewan kurban, serta pelaksanaan menjadi mudah dan cepat.
"Masyarakat dapat memanfaatkan RPH sebagai tempat penyembelihan hewan kurban di momentum Hari Raya Idul Adha, jika kesulitan untuk melakukan pemotongan sendiri," katanya, Kamis (29/6/2023).
Selain itu, lanjutnya, hal ini jg untuk meminimalisir penumpukan dalam aktivitas penyembelihan hewan kurban dalam satu hari, sehingga dapat mengoptimalkan hari tasyrik pada 30 Juni-2 Juli 2023.
Ia mengatakan, di RPH juga telah tersedia petugas ahli yang dilengkapi pula dengan alat yang memadai. Sehingga, hasil daging kurban aman, sehat utuh, dan halal untuk dikonsumsi.
"Dengan adanya sarana dan prasarana RPH yang sangat memadai, dapat menjamin kesejahteraan hewan kurban. Semua bisa terlaksana dengan mudah," terangnya.
Untuk itu, ia berharap agar para petugas di RPH dapat melakukan penyembelihan hewan kurban secara profesional dan bekerja dengan optimal dalam distribusi daging kurban.
"Kami harap tim di RPH dapat melayani secara optimal dengan bekerja cepat karena daging-daging sapi pesanan pengguna jasa pemotongan tersebut akan segera dibagikan kepada yang berhak," tutupnya.
Sesditjen PKH Kementan, Makmun mengatakan, memanfaatkan RPH dapat meningkatkan meminimalisir kontaminasi berbagai kuman dengan daging, menghilangkan cemaran lingkungan dari darah dan kotoran hewan kurban, serta pelaksanaan menjadi mudah dan cepat.
"Masyarakat dapat memanfaatkan RPH sebagai tempat penyembelihan hewan kurban di momentum Hari Raya Idul Adha, jika kesulitan untuk melakukan pemotongan sendiri," katanya, Kamis (29/6/2023).
Selain itu, lanjutnya, hal ini jg untuk meminimalisir penumpukan dalam aktivitas penyembelihan hewan kurban dalam satu hari, sehingga dapat mengoptimalkan hari tasyrik pada 30 Juni-2 Juli 2023.
Ia mengatakan, di RPH juga telah tersedia petugas ahli yang dilengkapi pula dengan alat yang memadai. Sehingga, hasil daging kurban aman, sehat utuh, dan halal untuk dikonsumsi.
"Dengan adanya sarana dan prasarana RPH yang sangat memadai, dapat menjamin kesejahteraan hewan kurban. Semua bisa terlaksana dengan mudah," terangnya.
Untuk itu, ia berharap agar para petugas di RPH dapat melakukan penyembelihan hewan kurban secara profesional dan bekerja dengan optimal dalam distribusi daging kurban.
"Kami harap tim di RPH dapat melayani secara optimal dengan bekerja cepat karena daging-daging sapi pesanan pengguna jasa pemotongan tersebut akan segera dibagikan kepada yang berhak," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
