Pantau - Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra membenarkan adanya kerusuhan saat pertandingan Arema FC Vs Persik di Stadion Brawijaya, Kediri.
Kerusuhan tersebut, Teddy katakan akibat 25 oknum Aremania menyusup ke dalam stadion.
"Kami mengamankan sekitar 25 oknum suporter baik yang di luar stadion maupun di dalam stadion, yang dilarang datang dan menyaksikan pertandingan," ungkap Teddy, Sabtu (15/7/2023).
"Kita amankan lalu kita antar pulang ke perbatasan Kediri," sambungnya.
Lalu, Teddy menyebut pertandingan tetap berjalan lancar dan tidak dihentikan. Dia mengatakan insiden yang terjadi ini akan menjadi evaluasi pihaknya bersama panitia penyelenggara.
"Tak bisa dipungkiri kendati sempat terjadi insiden di dalam tribun penonton yang diduga disebabkan adanya oknum suporter, namun pertandingan berjalan lancar," ucapnya.
"Namun tetap saja akan menjadi evaluasi untuk kegiatan pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Berdasarkan video yang beredar serta dihimpun Pantau.com, tampak terlihat sejumlah suporter berseragam hitam berkerumun dan terlibat saling pukul di luar stadion.
"Kami mengamankan puluhan oknum suporter baik yang di luar stadion maupun di dalam stadion, yang dilarang datang dan menyaksikan pertandingan," tegas Teddy.
Kerusuhan tersebut, Teddy katakan akibat 25 oknum Aremania menyusup ke dalam stadion.
"Kami mengamankan sekitar 25 oknum suporter baik yang di luar stadion maupun di dalam stadion, yang dilarang datang dan menyaksikan pertandingan," ungkap Teddy, Sabtu (15/7/2023).
"Kita amankan lalu kita antar pulang ke perbatasan Kediri," sambungnya.
Lalu, Teddy menyebut pertandingan tetap berjalan lancar dan tidak dihentikan. Dia mengatakan insiden yang terjadi ini akan menjadi evaluasi pihaknya bersama panitia penyelenggara.
"Tak bisa dipungkiri kendati sempat terjadi insiden di dalam tribun penonton yang diduga disebabkan adanya oknum suporter, namun pertandingan berjalan lancar," ucapnya.
"Namun tetap saja akan menjadi evaluasi untuk kegiatan pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Berdasarkan video yang beredar serta dihimpun Pantau.com, tampak terlihat sejumlah suporter berseragam hitam berkerumun dan terlibat saling pukul di luar stadion.
"Kami mengamankan puluhan oknum suporter baik yang di luar stadion maupun di dalam stadion, yang dilarang datang dan menyaksikan pertandingan," tegas Teddy.
- Penulis :
- Sofian Faiq
