billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jabatan Berakhir Tahun 2024, Ini Daftar Baju Adat yang Dikenakan Jokowi Setiap Pidato Kenegaraan

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Jabatan Berakhir Tahun 2024, Ini Daftar Baju Adat yang Dikenakan Jokowi Setiap Pidato Kenegaraan
Foto: dok DPR RI

Pantau - Pada pidato kenegaraan tahun ini, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku.

Tradisi mengenakan pakaian adat ini dimulai Jokowi sejak periode pertamanya menjadi Presiden. Jokowi pertama kalio mengenakan baju adat pada Sidang Tahunan MPR tahun 2017.

Jokowi juga menjadi presiden pertama yang memulai tradisi ini. Para presiden sebelum Jokowi hanya mengenakan setelan jas formal setiap menyampaikan pidato kenegaraan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Berikut daftar baju adat yang dikenakan Jokowi saat membacakan pidato kenegaraan sejak tahun 2017:

1. Baju Adat Suku Bugis (2017)

Pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 Jokowi mengenakan baju adat Suku Bugis dari Sulawesi Selatan. Jokowi memakai baju adat Songkok Emas yang biasanya dipakai oleh bangsawan Makassar

"Dengan pakaian adat tradisional itulah kami datang ke Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2017 di Senayan, hari ini. Indonesia ini sungguh kaya dan majemuk. Semuanya bernaung di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia," tulis Jokowi dalam laman Facebooknya, Rabu (16/8/2017).

2. Baju Adat Suku Sasak (2019)
 

Jokowi kembali mengenakan baju adat pada Sidang Tahunan MPR tahun 2019. Pada tahun 2018 ia tidak memakai baju adat, tapi memilih setelan jas berwarna biru.

Pada sidang MPR tahun 2019, Jokowi mengenakan baju adat Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) saat membacakan pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2019.

Busana adat Sasak yang dikenakan Jokowi biasa disebut Pegon. Ada sejumlah kelengkapan dalam busana Pegon, mulai dari bagian atas yakni ikat kepala yang disebut Sapuq.

Sapuq atau ikat kepala melambangkan penyerahan diri kepada Allah Sang Pencipta. Sapuq yang dikenakan Jokowi berwarna gelap dengan aksen emas. Selain melambangkan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sapuq juga merupakan simbol menghias diri dengan perbuatan baik.

3. Baju Adat Suku Sabu (2020)
 

Pada Sidang Tahunan MPR tahun 2020, Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suku Sabu merupakan salah satu kelompok etnis masyarakat yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di NTT.

Pakaian adat yang dikenakan Jokowi terdiri dari kemeja hitam lengan panjang, kain selempang menyilang bercorak bunga berwarna emas, dan dilengkapi dengan ikat kepala bercorak serupa.

4. Baju Adat Suku Baduy (2021)
 

Saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2021, Jokowi menggunakan baju adat Suku Baduy, Banten.

Jokowi tampak memakai telekung, baju kutung, dan tas selempang. Telekung adalah ikat kepala, kadang disebut 'koncer' atau 'roma'. Ikat kepala ini merupakan hasil tenun masyarakat Baduy. Kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah, juga disebut 'jamang sangsang'. Namun, yang dipakai Jokowi adalah baju berwarna biru.

"Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy," tulis KSP melalui akun Twitter @KSPgoid, Senin (16/8/2021).

5. Baju Adat Bangka Belitung (2022)
 

Dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022, Jokowi mengenakan pakaian adat Baju Paksian dari Bangka Belitung. Jokowi memilih baju Paksian karena pesan di balik baju adat ini. Salah satunya pesan kerukunan.

"Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya," kata Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho.

6. Baju Adat Suku Tanimbar (2023)
 

Tahun ini Jokowi memilih mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku.

Suku Tanimbar adalah sekelompok etnis atau masyarakat asal Indonesia yang mendiami Kepulauan Tanimbar.

Penulis :
Fadly Zikry
Editor :
Fadly Zikry