Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

WHO Belum Tetapkan Cacar Monyet Masuk DONs Potensi Sebar Luaskan Antarnegara

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

WHO Belum Tetapkan Cacar Monyet Masuk DONs Potensi Sebar Luaskan Antarnegara
Foto: Ilustrasi virus - freepik

Pantua - Pakar dari Pulmonologi, Tjandra Yoga Aditama menegaskan Cacar Monyet atau Mpox belum dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai penyakit yang berpotensi menyebar luas antarnegara.

"Jadi tegasnya, pada situasi sekarang maka Cacar Monyet tidak masuk WHO Disease Outbreak News (DONs),'' tegas Tjandra, dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

"Artinya secara global belum masuk penyakit yang berpotensi menyebar luas antara negara," sambungnnya.

Diketahui, meskipun terjadi ada peningkatan pada kasus Cacar Monyet di Jakarta saat ini. Tetapi, sejak Agustus 2023 sampai hari ini tidak ada penyakit Cacar Monyet yang tercantum dalam DONs.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan ada sedikitnya tujuh kasus Cacar Monyet di Jakarta dengan rentang usia 25 sampai 35 tahun.

Tjandra mengatakan Cacar Monyet bukanlah penyakit baru. Data terbaru dari WHO per 20 Oktober 2023 menunjukkan di dunia sudah ada 91.123 kasus Cacar Monyet di 115 negara di dunia.

"Tentu kita tidak tahu apakah data dari Jakarta sudah masuk dalam perhitungan ini," ucapnya.

Lebih jauh Tjandra mengatakan penyakit yang berpotensi sebagai pandemi memiliki sejumlah tahapan. Pertama, WHO akan memasukkan penyakit tersebut ke dalam daftar DONs, seperti Polio di Aceh beberapa bulan yang lalu.

Setelah itu, lanjut Tjandra, WHO akan menyatakannya sebagai kedaruratan kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

"Memang Cacar Monyet pernah dinyatakan sebagai PHEIC pada 23 Juli 2022. Lalu, setelah hampir satu tahun penanganan intensif di dunia maka situasi kesehatan masyarakatnya terkendali dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, Tjandra juga merupakan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler