Pantau - Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan penularan COVID-19 pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Hal ini berkaca pada meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia.
"Untuk menghadapi COVID-19 agar tidak berdampak terhadap kegiatan pariwisata di akhir tahun maupun ekonomi kreatif, mari kita lakukan protokol kesehatan seperti sebelumnya. Kan saat new normal kita belajar mengenai cuci tangan, pakai masker," kata Sandiaga dalam siaran resmi di Jakarta, Minggu (24/12/2023).
"Apalagi kalau di sekeliling kita ada yang kurang sehat, dan lengkapi dosis vaksin kita. Itu yang saya mohon kepada seluruh bukan hanya wisatawan tapi seluruh stakeholder di pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjutnya.
Sandiaga mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan diharapkan aktivitas masyarakat di destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif terhadap kebangkitan ekonomi.
"Untuk itu, kita perlu hati-hati, waspada. Kami tetap optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat membawa kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.
Sandiaga juga mengimbau masyarakat juga untuk tidak berpergian ke luar negeri sebagai tindakan preventif penyebaran COVID-19. Ia menyarankan agar warga memilih destinasi dalam negeri sebagai pilihan berlibur di akhir 2023.
"Hal ini juga demi mendorong pergerakan wisatawan nusantara yang sampai dengan saat ini baru mencapai 688,78 juta perjalanan," tandasnya.
Kementerian Kesehatan sebelumnya menginformasikan bahwa kasus COVID-19 kembali merebak dalam beberapa waktu terakhir. Dalam catatan Kemenkes, kasus aktif COVID-19 periode 6-19 Desember berjumlah 2.548 kasus dan kasus mingguan meningkat 243 persen.
- Penulis :
- Aditya Andreas
