
Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan, Indonesia kini telah diakui sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
Berdasarkan Global Muslim Travel Index 2024, Indonesia berhasil menduduki posisi puncak, mengalahkan 140 destinasi lain, termasuk negara-negara dengan reputasi kuat dalam wisata halal seperti Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab.
“Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, mencapai 240 juta jiwa, memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah,” ujar Sandiaga dalam sambutan virtual acara Simposium Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kamis (26/9/2024).
Saat ini, lanjutnya, terdapat lebih dari 5.000 institusi keuangan syariah yang beroperasi di Indonesia, yang merupakan modal kuat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Visi ini mengedepankan ekonomi yang berkelanjutan dan keadilan dalam pemerataan pembangunan," ungkapnya.
Sandiaga juga menekankan, pentingnya peran sektor keuangan syariah dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan destinasi wisata halal di Indonesia.
Selain menambah jumlah destinasi, pemerintah juga berfokus pada peningkatan kualitas fasilitas wisata, termasuk penyediaan fasilitas ibadah seperti tempat salat dan toilet yang ramah bagi wisatawan muslim.
“Kita tidak hanya ingin menambah kuantitas destinasi, tetapi juga kualitasnya. Fasilitas yang ramah untuk keluarga muslim, seperti tempat ibadah yang layak, harus disediakan di destinasi wisata,” ujarnya.
"Wisata halal bukan hanya soal sertifikasi, tetapi juga bisa diterapkan di desa-desa wisata melalui pelatihan dan pengembangan UMKM," tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kemenparekraf juga berencana mengadakan pelatihan dan sertifikasi halal bagi 195 pemerintah daerah di 13 provinsi, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata halal secara berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas