Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Anggota G20, Prabowo: Kita Lindungi yang Hidupnya Kekurangan

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Indonesia Anggota G20, Prabowo: Kita Lindungi yang Hidupnya Kekurangan
Foto: Tangkapan layar - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Pantau - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia sebagai anggota kelompok 20 negara dengan perekonomian terbesar dunia (G20), memastikan tidak akan membiarkan ada rakyatnya yang hidup dalam kesulitan.

"Ini harus kita atasi, dan akan kami Atasi. Saya bertekad mengatasi ini karena kita tidak bisa jadi anggota G20 tetapi ada warga yang hidup dengan kondisi seperti itu,” kata Prabowo saat berpidato pada perhelatan Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Dia juga menyinggung adanya sejumlah masyarakat yang mengalami masalah banjir di pesisir Jawa dan Jakarta, khususnya di pesisir utara.

“Di pesisir utara Jawa, di pesisir utara Jakarta, ada masyarakat yang hidup terendam air hingga setinggi lutut mereka di dalam rumahnya," ujarnya.

Melihat kondisi kekurangan dan kemiskinan yang terjadi di Indonesia, lalu dia meyakini perlunya pembukaan lapangan kerja serta dukungan terhadap sektor dagang dan bisnis.

“Kita harus melindungi mereka yang hidupnya berkekurangan, mereka yang lemah dan kelaparan. Pertumbuhan ekonomi jika hanya untuk pertumbuhan semata, tanpa menghapus kemiskinan, menurut saya, tidak mungkin terwujud. Kita butuh pertumbuhan ekonomi. Kita butuh kesejahteraan. Oleh karena itu, kita harus membuka lapangan kerja, mendukung sektor dagang dan bisnis,” kata Prabowo.

Dia berkeyakinan Indonesia dapat mencapai kesejahteraan itu, termasuk diantaranya meningkatkan rasio pajak sampai 16 persen terhadap PDB, sebagaimana negara-negara tetangga di kawasan seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

“Rasio pajak kita, saya pikir, ada di kisaran 10 persen, sekarang 10 persen, sementara negara-negara tetangga 16 persen. Thailand, Malaysia 16 persen, Vietnam, Kamboja sekitar 16, 17, 18 persen. Ada banyak ruang untuk terus naik,” kata Prabowo.

Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi ke depan, Prabowo optimistis angka pertumbuhan ekonomi dapat menembus delapan persen.

“Perkiraan saya, dalam empat atau lima tahun ke depan, kita dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai delapan persen, bahkan mungkin lebih,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo menekankan tujuan tersebut dapat dicapai karena dia berkomitmen untuk melakukan perbaikan, termasuk meningkatkan efisiensi, merancang kebijakan-kebijakan yang rasional dan terbukti berhasil, serta mengumpulkan generasi terbaik bangsa untuk berkontribusi dalam membangun negeri.

Prabowo menghadiri acara Mandiri Investment Forum 2024, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Ia menjadi salah satu pembicara kunci selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Forum itu juga dihadiri oleh sejumlah anggota tim sukses Prabowo selama Pemilu 2024, yaitu Budisatrio Djiwandono dan Maruarar Sirait.

(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin