Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

LRT Jabodebek Angkut 7 Juta Penumpang Sejak 6 Bulan Beroperasi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

LRT Jabodebek Angkut 7 Juta Penumpang Sejak 6 Bulan Beroperasi
Foto: LRT Jabodebek. (Sumber: tangkapan layar)

Pantau - PT KAI menginformasikan bahwa LRT Jabodebek telah melayani 7.253.325 pengguna, sejak beroperasi lebih dari 6 bulan lalu. Pada 3 bulan terakhir jumlah penumpang mengalami pertumbukan

Dengan begitu, tandanya minat dan antusias masyarakat menggunakan LRT Jabodebek semakin meningkat. Bahkan di bulan Maret rata-rata harian pengguna pada hari kerja (weekday) mencapai 59 ribu.

"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus bertambah sehingga memilih menggunakan LRT Jabodebek untuk beraktivitas sehari-hari," kata Manager Public Relation LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, dalam keterangannya, Minggu (10/3/2024).

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) telah memberlakukan tarif promo sebesar Rp3.000 untuk tarif minimal dan Rp20.000 untuk tarif maksimal pada jam sibuk (peak hour) serta Rp10.000 di luar jam sibuk (off peak hour) mulai 1 Desember 2023.

Adapun promo tarif tersebut masih akan terus diperpanjang hingga 31 Maret 2024. Dukungan lain yang diberikan yakni menghadirkan layanan moda transportasi yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, yakni BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 3 Maret lalu.

Dengan ini, Mahendro juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi pemerintah dan stakeholder lainnya. Ia berharap tercapainya target tahun 2024 ini dengan rata-rata harian 69 ribu pengguna.

"Atas dukungan pemerintah dan stakeholders terkait KAI juga mengucapkan terima kasih. Dengan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, kami yakin target rata-rata harian 69 ribu pengguna LRT Jabodebek pada tahun ini dapat tercapai," ucapnya.

Diketahui, mulai dari 16 Januari hingga 1 Maret disesuaikan secara bertahap penambahan  jumlah perjalanan dilakukan dengan total sebanyak 308 perjalanan pada hari kerja.

Selain itu, sejak 1 Maret 2024, waktu tunggu antar kereta (headway) lebih cepat yakni hanya 6 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, dan 12,5 menit pada lintas Harjamukti - Cawang serta Jatimulya - Cawang.

Sebagai informasi, total jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 sebanyak 1.029.686 pengguna. Selain itu, pada Januari 2024 meningkat 1.200.399 pengguna, hingga 28 Februari 2024 sebanyak 1.202.087 pengguna.

Oleh karena itu, KAI mengharapkan semakin meningkat minat masyarakat terhadap LRT Jabodebek, akan mengurangi permasalahan kemacetan serta polusi udara.

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Firdha Riris