Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Terpaksa Usir Imigran Gelap di AS, Trump: Saya Tak Punya Pilihan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Terpaksa Usir Imigran Gelap di AS, Trump: Saya Tak Punya Pilihan
Foto: Eks Presiden AS Donald Trump berpidato dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Maryland, Sabtu (24/2/2024) - tangkapan layar/Anadolu

Pantau - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dirinya terpaksa melakukan deportasi massal imigran gelap dari AS. Hal itu bakal dilakukan jika ia berhasil memenangkan pemilihan dan kembali ke Gedung Putih, pada Senin (1/4). 

"Saya tak punya pilihan. Saya tak punya pilihan," kata Trump dalam pertunjukan televisi Dan O'Donnell, dilansir dari Antara Selasa (2/4/2024). 

Usai mengungkapkan dirinya akan mengusir imigran gelap, Trump menyebut Joe Biden dalam sejarah adalah Presiden terburuk di AS.

"Tidak ada satu pun negara yang bisa mempertahankan apa telah dilakukan oleh orang ini (Presiden AS Joe Biden). Dia presiden terburuk dalam sejarah kita," lanjutnya.

Menurut Trump, pemerintahannya akan memulai deportasi massal "orang-orang jahat" yang ada dalam daftar polisi dan mengusir mereka dari AS.

Diketahui semenjak tahun 2021, terdapat 9 juta imigran gelap telah tinggal di seluruh AS dan lebih dari 7,4 Juta berada di perbatasan barat negara tersebut.

Sedangkan Biden, presiden dari kubu Demokrat yang telah menjabat sebagai Presiden sejak 2020, akan kembali bersaing dengan Trump pada pemilihan Presiden pada November. 

Laporan: Kaorie Zeto Hapki

Penulis :
Sofian Faiq