Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cerita Nadiem Bangga Jadi Anak Pramuka Hingga Ikut Kemah dan Jurit Malam

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Cerita Nadiem Bangga Jadi Anak Pramuka Hingga Ikut Kemah dan Jurit Malam
Foto: Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kemendikbudristek.

Pantau - Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan klarifikasi tentang kebijakannya yang tak lagi menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi siswa.

Nadiem justru mengungkapkan, Pramuka merupakan salah satu momen penting dalam hidupnya selama menjadi siswa sekolah dasar.

“Saya anak Pramuka, saya SD Pramuka, saya masih ingat pengalaman melakukan dan berkemah dan jurit malam di SD, itu satu hal yang membuat saya menjadi memori yang paling positif di SD,” kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Nadiem pun membantah kabar yang menyebut dirinya akan menghapus Pramuka dari sekolah. Sebab, secara aturan sekolah masih wajib menyediakan ekskul Pramuka, tapi siswa bebas memilih untuk mengikuti kegiatan tersebut atau tidak.

“Tapi mohon tidak lagi dibahas bahwa Pramuka dihapus atau dihilangkan dari sekolah karena peraturannya sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah,” kata Nadiem.

Bahkan, Nadiem bakal menjadikan Pramuka sebagai kegiatan co-kurikuler peserta didik dan komponen P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

“Menurut saya secara prinsip sangat menarik adalah bagaimana kita meningkatkan status Pramuka dari yang tadinya hanya ekstrakurikuler untuk muatannya itu bisa masuk ke dalam Kurikulum Merdeka,” jelas Nadiem.

“Jadi itu mungkin suatu hal yang bisa meningkatkan status nilai-nilai Pramuka yang tadinya hanya ekskul bisa masuk ke dalam kokurikuler, apalagi menurut saya lebih menarik lagi kalau bisa dimasukkan di dalam komponen P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas