Pantau - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, sepakat bahwa pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat di tubuh TNI diperlukan karena menjadi hal yang krusial yang menyangkut pertahanan negara.Hal ini disampaikan Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/9). Katanya juga dalam beberapa puluh tahun ke depan, dia yakin peperangan bukan dilakukan secara fisik melainkan secara siber.
Baca juga: Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Dorong TNI Bentuk Angkatan Siber sebagai Matra Baru
"Siber sebagai pertahanan negara itu sudah menjadi perhatian seluruh dunia," kata Budi dilansir Antara, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar memerlukan pertahanan siber yang kuat. Dia mengatakan negara-negara maju pun sudah memiliki pertahanan siber untuk mengantisipasi perang non fisik tersebut.
"Singapura sudah punya angkatan keempat, Angkatan Siber. Kita ini negara sebesar ini memerlukan cyber defence yang kuat," katanya.
Baca juga: Komisi I: Pembentukan Angkatan Siber Harus Disertai Perubahan Regulasi
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.
"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/9).
Lebih lanjut, Agus mengatakan saat ini TNI sudah memiliki satuan siber. Menurutnya satuan tersebut sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia.
Baca juga: Panglima TNI Ngaku Sudah Diperintah Jokowi Bentuk Angkatan Siber
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
