billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Otomatis Jadi Plt Kepala Negara

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Presiden Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Otomatis Jadi Plt Kepala Negara
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) saat tiba di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan kunjungan ke luar negeri mulai pekan depan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka otomatis akan menjadi Pelaksana tugas (Plt) kepala negara selama kunjungan tersebut.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, kondisi serupa juga kerap terjadi di era Presiden ke-7 Joko Widodo. Penetapan Wapres menjadi Plt Presiden akan diterbitkan melalui Keputusan Presiden (Keppres).

"Ya pasti dong [di bawah kendali Gibran sementara], kan aturannya pasti begitu," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Pria yang akrab disapa Pras ini menjelaskan, Prabowo akan memenuhi undangan yang dilayangkan kepada Indonesia. Mulai dari Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil hingga KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru. 

"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," kata dia.

Baca juga: Mensesneg: Anggota Kabinet Merah Putih jadi Pakai Mobil Dinas Maung

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga telah mengonfirmasi Presiden Prabowo berencana mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

Sugiono mengatakan Indonesia ingin terlibat dalam berbagai forum negara-negara. Ia juga mengumumkan RI berniat gabung menjadi anggota BRICS.

Hal ini menegaskan peran penting Indonesia sebagai bridge builder atau jembatan antara negara berkembang dan negara maju.

Sugiono mengatakan forum tersebut bisa menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South. BRICS juga dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang.

BRICS merupakan kelompok informal yang awalnya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Kelompok ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2006 untuk membahas isu-isu terkini global. Keanggotaannya diperluas pada tahun 2023 dengan bergabungnya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Persatuan Emirat Arab.

Baca juga: Wapres Gibran Tinggalkan Akmil Magelang Usai Ikut Retret Kabinet Merah Putih

Penulis :
Ahmad Munjin