Pantau - Komisi X DPR menyatakan dukungannya terhadap rencana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk melakukan kajian ulang terhadap alokasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menyoroti pentingnya analisis biaya-manfaat dan rekomendasi dari Kemendiktisaintek yang diharapkan dapat membantu LPDP dalam mengoptimalkan program beasiswanya.
"Dalam prinsipnya, kajian cost benefit analysis dengan temuan dan rekomendasi dari Kemendiktisaintek dapat memperkaya LPDP dalam mengoptimalkan program beasiswanya," ungkap Hetifah kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Hetifah menegaskan perlunya evaluasi secara periodik untuk mengevaluasi dampak LPDP terhadap ekonomi, industri, inovasi, serta pengembangan penerima beasiswa dan keluarganya. Hal ini diharapkan mampu mengoptimalkan strategi pendanaan, alokasi beasiswa, dan pendampingan bagi penerima beasiswa.
Sebelumnya, Wamendiktisaintek Stella Christie menyampaikan niatan pihaknya untuk melakukan kajian ulang terhadap penggunaan dana LPDP guna memastikan optimalisasi.
Baca juga: Komisi X DPR Sarankan Beasiswa LPDP Berbasis Riset
Stella menjelaskan bahwa analisis berbasis data dan pengeluaran sedang dilakukan untuk menilai efektivitas alokasi dana, terutama untuk program magister.
"Penting untuk kita evaluasi kembali alokasi dana LPDP, khususnya untuk program magister, apakah alokasinya sudah optimal atau tidak," tuturnya.
Stella juga menegaskan bahwa temuan dan rekomendasi terkait LPDP akan segera disampaikan untuk memastikan penggunaan dana yang jelas dan optimal.
Meskipun kewenangan LPDP berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Kemendiktisaintek akan berkolaborasi dengan Kemenkeu untuk memastikan penggunaan dana tersebut dapat berkontribusi bagi pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
"Tujuan kami satu, kami ingin mengoptimalkan pendidikan yang berkualitas dan merata," tambahnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
