
Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi'i mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian penuh pembangunan pendidikan di pondok pesantren dan madrasah termasuk guru-gurunya yang juga akan menjadi perhatian khusus.
“Untuk kemajuan pesantren tidak ada tawar menawar. Harus ada perhatian lebih bagi dunia pendidikan khususnya di pesantren. Ke depan, harus ada pesantren yang terakreditasi unggul,” ujar Romo HR Muhammad Syafi’I saat bertemu pimpinan dan santri Ponpes Al Qathoniyah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/11).
Romo menyampaikan pengalaman dirinya saat menjadi guru kurang lebih 20 tahun menjadikan tekad dan keinginan untuk memberikan bantuan sepenuhnya kepada guru.
Romo juga berpesan kepada para santri agar selalu menyayangi orang tua. Sebab, rida orang tua menjadi pengiring kesuksesan seorang anak.
“Jangan pernah sakiti orang tua, sayangi mereka. Keridaan orang tua menyertai kesuksesan kalian,” pesan Romo.
Baca juga: Wamenag Romo Syafi'i Terima Mufti Kroasia Bahas Perkembangan Dunia Islam
Ia kembali menegaskan bahwa Kementerian Agama segera membentuk suatu Direktorat Jenderal khusus yang akan mengurus sekaligus untuk mengayomi pondok pesantren.
“Kemenag akan segera membentuk Direktorat Jenderal Pesantren,” ungkapnya
Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, ia mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) membuka program studi manajemen pesantren.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat






