
Pantau.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Otoritas Jasa Keuangan dan Polri segera menelusuri serta mengusut hilangnya dana puluhan nasabah BRI Kediri dan segera menggantinya.
"BRI harus bertanggung jawab dan sebaiknya segera berkoordinasi dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Ia mendesak BRI segera berkoordinasi dengan LPS agar nasabah yang dananya hilang dalam rekening BRI dapat dijamin diganti rugi.
Merujuk pada Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan Regulasi Bank Indonesia, kata Bambang, kedua regulasi itu menuntut bank memberikan perlindungan secara maksimal kepada warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan transaksi di dalam maupun di luar negeri.
Baca juga: Uang Nasabah BRI di Kediri Hilang Misterius, Ini Tanggapan OJK
"Perbankan juga harus dapat mengedukasi nasabahnya dan menyosialisasikan pentingnya mengganti PIN (personal identification number) ATM dalam kurun waktu tertentu guna mencegah adanya penyadapan data yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Bamsoet juga mendorong Polri segera mengusut mengusut tuntas kasus hilangnya uang milik puluhan nasabah BRI sekaligus menindak pihak-pihak yang terbukti terlibat.
Bahkan, kata dia, Badan Intelijen Negara (BIN) perlu menggandeng Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dan Interpol jika pelakunya ternyata berada di luar negeri. "Lakukan kerja sama dengan FBI dan Interpol, untuk mengungkap jaringan luar negeri yang diduga melakukan pencurian informasi kartu kredit atau debit melalui skimming," katanya.
- Penulis :
- Widji Ananta