Pantau.com - Habib Bahar bin Smith angkat bicara terkait kasusnya soal isi ceramahnya yang dianggap merendahkan Presiden RI Joko Widodo di hadapan ribuan peserta Reuni Mujahid 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Ia menegaskan, bahwa ia tak akan minta maaf kepada Jokowi.
"Sedikit saya jawab, mungkin banyak pertanyaan kenapa habib Bahar kok ceramahnya seperti itu. Pertama kenapa saya katakan residen Jokowi banci makanya kalo denger ceramah itu jangan dipotong potong. Nonton dari awal bagaimana isi ceramah saya," ujar Habib Bahar dari atas podium utama acara Reuni Mujahid 212.
Baca juga: Rizieq Ajak Peserta Reuni Mujahid 212 Tak Pilih Capres yang Diusung Partai Penista Agama
Ia menuturkan, bahwa video ceramah tersebut dilakukan pada saat dirinya menggelar aksi 411 di depan Istana Merdeka Jakarta. Menurutnya, ia berceramah saat itu karena menilai Jokowi lemah terhadap penegakan hukum kepada penista agama dalam hal ini Ahok kala itu.
"Kenapa saya katakan dia banci ,pertama ketika aksi 411 jutaan umat islam, ribuan ulama, ribuan habaib untuk minta keadilan dan penegakan hukum kepada penista agama justru para ulama, para habaib, para kiai, para santri di kenakan gas air mata dan presidenya kabur dan lari saudara saudara," tuturnya.
Kemudian, ia mengatakan, pascadirinya isi ceramahnya dilaporkan kepada pihak berwajib dirinya banyak menerima tekanan untuk segera menyampaikan permohonan maaf kepada Jokowi. Akan tetapi dengan tegas dirinya menolak untuk meminta maaf.
Bahar mengaku lebih memilih membusuk dalam penjara daripada meminta maaf. Menurutnya, dengan begitu dirinya tegak membela dan memperjuangkan nasib rakyat.
"Karena saya sampaikan kepada kalian yang melaporkan saya, jikalau bagi kalian itu adalah suatu kesalahan, demi Allah saya Bahar bin Smith tidak akan pernah meminta maaf dari kesalahan itu," ujarnya.
Baca juga: Hina 'Jokowi Banci', Siapakah Habib Bahar bin Smith?
"Pendukung Jokowi mendesak habib minta maaf, tidak. Saya lebih memilih busuk dalam penjara dari pada harus minta maaf. saya menyampikan kepada kalian jikalau dalam beberapa hari kedepan, dalam beberapa mimggu kedepan saya ditangkap, saya dipenjara karena membela rakyat yang susah, membela rakyat yg kelaparan, kalau saya ditangkap, kalo saya dipenjara berjanjilah kalian demi Allah jangan pernah kalian padamkan api api perjuangan yang selama ini kami jalankan," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
