Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan apresiasi tinggi kepada Polri yang telah membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan standar dan fasilitas yang sangat baik guna mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
"Saya sangat senang karena kualitas yang dibangun pun tidak main-main. Jadi betul-betul kualitas dengan standar tinggi, dengan 4 standar," kata Kepala BGN, Dadan Hindayana, Senin (17/3/2025).
Dadan menjelaskan bahwa 4 standar utama yang telah ditetapkan, yakni pemenuhan kebutuhan kalori, komposisi gizi yang seimbang dan bergizi, serta pentingnya aspek higienis dan keamanan pangan yang harus dipenuhi.
"Satu, aspek pemenuhan kebutuhan kalori. Kedua, terkait dengan komposisi gizi. Yang ketiga, aspek higienis.Yang keempat, keamanan pangan, dan di SPPG Polri ini keempat-empatnya sudah lengkap," jelasnya.
Ia juga memuji bangunan SPPG sudah sangat baik, higienis bahkan keamanan pangannya sudah terjamin dengan kelengkapan serta peralatan distribusi yang mendukung semua aspek tersebut.
"Jadi keempat standar itu sudah dipenuhi, kita lihat bangunannya juga sangat bagus, sangat higienis, kemudian keamanan pangannya sudah demikian, kelengkapannya juga sudah mendukung itu semua serta peralatan untuk distribusinya juga luar biasa," katanya.
Baca juga: Bamsoet: Kadin Siap Bangun 1.000 SPPG untuk Dukung Program MBG
Dadan mengatakan bahwa setiap makanan yang akan didistribusikan ke sekolah melalui SPPG Polri akan menjalani pemeriksaan ketat oleh ahli gizi. "Bahkan di dalam itu, sebelum makanan dikirim itu sudah dicek oleh para ahli, sehingga seluruh yang dikirim ke lokasi itu sudah aman dari segi bahan baku dan juga hasil masaknya memenuhi standar kesehatan yang dibutuhkan," ujarnya.
Dadan berharap agar kerja sama antara Polri dan BGN dapat terus ditingkatkan dan ke depannya Polri dapat membangun hingga 1.000 SPPG di seluruh wilayah Indonesia. "Tadi kami mendengar cukup senang, karena Polri sudah merencanakan akan membangun 542, saya berbisik kepada Pak Kapolri mudah-mudahan bisa 1.000," ujarnya.
Menurutnya, dukungan dari Polri juga mempercepat cakupan penerima manfaat MBG yang ditargetkan mencapai 82,9 juta penerima manfaat. "Saya optimis nanti di bulan September seluruh fasilitas yang kita butuhkan untuk melakukan percepatan bisa diperoleh, sehingga target dari Pak Presiden Republik Indonesia agar 82,9 juta penerima manfaat dapat dilayani di akhir tahun menjadi sangat terlihat hilalnya," ujarnya.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
