Pantau.com - Pernyataan Mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyebut Presiden Jokowi kerap membagi-bagikan sertifikat tanah kepada masyarakat merupakan sebuah pembohongan alias pengibulan menuai polemik.
Bahkan, Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pernyataan yang dilontarkan oleh Amien Rais tu adalah sebuah kritikan dengan gaya bahasa yang tidak santun sehingga mendapatkan respon negatif oleh berbagai pihak.
"Saya kira itu konsekuensi kalau mengkritik dengan bahasa yang tidak santun pasti akan menimbulkan reaksi yang seperti ini juga," ujar Ace Hasan Syadziy di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Baca juga: Menteri Luhut Ancam Cari Dosa Amien Rais, Fadli Zon: Itu Arogansi Kekuasaan
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan jika kritik boleh saja disampaikan tetapi harus dengan bahasa yang santun dan sesuai etika.
"Jadi oleh karena itu sebaiknya kalau mengkritik boleh, tapi gunakan bahasa yang lebih santun, lebih elegan, sesuai etika karena bagaimana pun seperti yang dituduhkan bahwa program sertifikasi tanah itu adalah program pengibulan saya kira nggak benar juga, saya kan Anggota Komisi II," ujarnya
Baca juga: Luhut Pandjaitan Ancam Buka Dosa Amien Rais, PAN: Kita Bukan Malaikat
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi yang berlangsung di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Minggu, 18 maret 2018 dengan topik ''Kegagalan Negara Memberikan Rasa Aman Kepada Rakyat dan Bangsa, melanggar UUD 1945 pasal 28 G (1) dan Hak Asasi Manusia", Amien Rais mengatakan bahwa pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat yang kerap dilakukan Jokowi saat kunjungan ke daerah adalah sebuah pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," kata Amien Rais.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
