Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan Pertanian Rp3 Miliar untuk Kuningan, Bupati Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan Pertanian Rp3 Miliar untuk Kuningan, Bupati Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Foto: Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar (kanan) saat bertemu dengan Mentan Andi Amran Sulaiman (kiri) (sumber: Pemkab Cirebon)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menerima bantuan sarana pertanian senilai Rp3 miliar dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong modernisasi pertanian di daerah tersebut.

Bantuan ini merupakan hasil dari audiensi yang dilakukan oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan mencakup lima unit traktor, benih jagung untuk 1.000 hektare, benih padi untuk 1.000 hektare, sejumlah pompa air, dan hand sprayer.

Seluruh bantuan tersebut diberikan dalam bentuk barang dan akan disalurkan langsung kepada petani melalui kelompok tani (poktan).

Komitmen Kepala Daerah dan Strategi Jangka Panjang

Wahyu menyebutkan bahwa audiensi ke Kementan merupakan inisiatif langsung dari Bupati Kuningan sebagai bentuk komitmen untuk memperjuangkan kebutuhan riil petani di lapangan.

Menurutnya, langkah ini menunjukkan kepemimpinan Bupati yang visioner dan responsif terhadap kondisi pertanian di daerah.

Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap sektor pertanian di Kuningan.

"Kehadiran kami ke Kementan bukan semata kunjungan seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar konkret untuk menghadirkan bantuan nyata bagi petani. Kami akan pastikan bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran," ujar Dian.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan di sektor pertanian tidak hanya berhenti pada bantuan sarana produksi.

Pemkab Kuningan saat ini tengah menyusun proposal pembangunan jaringan irigasi untuk diajukan ke kementerian terkait sebagai langkah lanjutan.

"Pertanian tidak akan tumbuh tanpa air. Maka pembangunan jaringan irigasi adalah keniscayaan. Saya akan tempuh semua jalur karena petani bukan hanya penggerak ekonomi, tapi penjaga peradaban," tegas Dian.

Penulis :
Arian Mesa