
Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan dari Asosiasi Furikake Internasional (International Furikake Association/IFA) pada Rabu, 14 Mei 2025, sebagai bagian dari penjajakan investasi pembangunan pabrik furikake asal Jepang di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut tidak hanya untuk mengenalkan produk furikake kepada masyarakat, tetapi juga sebagai awal dari proses studi kelaikan untuk mendirikan pabriknya di Jawa Barat.
"Jadi sambil sosialisasi (furikake), mereka juga akan melakukan feasibility study untuk investasi dalam membangun pabriknya di kita (Jabar)," ujar Herman.
Pabrik Akan Serap Tenaga Lokal dan Gunakan Bahan Baku Indonesia
Rencana pembangunan pabrik furikake ini disebut akan berlokasi di Kabupaten Bandung dan akan memanfaatkan bahan baku lokal seperti sayuran, ikan, dan rumput laut yang tersedia di daerah tersebut.
Pabrik ini juga diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal.
Herman menjelaskan bahwa produk furikake yang dihasilkan nantinya akan dijual untuk pasar lokal dan juga diekspor kembali ke Jepang, dengan harapan ada transfer teknologi kepada pihak Indonesia.
"Setelah jadi, hasilnya furiKake ini bisa dijual di pasar lokal, makanya ada sosialisasi tadi. Namun orientasinya ekspor juga, yakni untuk diekspor ke Jepang. Tapi tentu yang paling penting juga ada transfer teknologi nantinya," katanya.
Pemerintah Siap Fasilitasi Perizinan dan Kolaborasi dengan Kabupaten Bandung
Pemprov Jawa Barat menyatakan siap mendukung penuh investasi ini dengan memberikan jaminan serta kemudahan perizinan apabila pihak investor serius menjalankan proyek tersebut.
"Ya bahkan tempatnya pun nanti pak Sekda Kabupaten Bandung yang datang hari ini, bisa kerja sama memanfaatkan tanah Kabupaten Bandung. Sehingga ada nilai tambah juga nanti untuk Pemda. Yang jelas, hubungannya harus saling menguntungkan, tentu keuntungan lebihnya harus didapatkan juga oleh kita," jelas Herman.
Sebagai langkah awal, produk contoh furikake yang dibawa dari Jepang akan segera dilaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk proses izin edar di Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa