
Pantau - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya resmi menjalin kerja sama strategis dengan Arizona State University (ASU), Amerika Serikat, untuk mendukung pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada Jumat, 16 Mei 2025, di kampus ITS Surabaya, menandai dimulainya kolaborasi internasional yang difokuskan pada teknologi tinggi.
Rektor ITS, Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret ITS dalam memperkuat jaringan mitra global dan mendukung kemajuan teknologi nasional.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pengembangan industri semikonduktor, yang dikenal sebagai komponen vital dalam perangkat teknologi modern seperti komputer, ponsel, dan kendaraan listrik.
"Indonesia masih belum memiliki industri semikonduktor yang mapan. ITS berkomitmen menjadi pelopor pengembangan teknologi ini mulai dari tahap desain hingga pengujian Integrated Circuit (IC)," kata Bambang.
Dukung SDGs dan Pembangunan Industri Nasional
Kolaborasi ITS-ASU juga disebut sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
ITS menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendorong kemajuan teknologi tinggi dan memperkuat jejaring riset global.
Konsul Jenderal AS di Surabaya, Chris Green, turut menyambut positif kerja sama ini. Ia menyatakan, "Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen ASU dalam mendorong riset dan pendidikan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara."
Perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI, Dr Atong Soedirman, menilai bahwa kerja sama ini dapat mendukung pembangunan rantai industri semikonduktor nasional secara berkelanjutan, mulai dari material, desain chip, hingga fabrikasi wafer.
Sebagai bagian dari implementasi awal kolaborasi, ITS dan ASU menggelar acara “Semiconductor Technology and IC Design Workshop” yang berlangsung selama dua hari pada 15–16 Mei 2025.
Workshop ini menghadirkan pakar IC dari ASU, Prof Krishnendu Chakrabarty, serta melibatkan perwakilan dari industri perangkat lunak desain elektronik, Cadence.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan terkini di bidang teknologi semikonduktor kepada peserta dari berbagai kalangan akademisi dan industri.
- Penulis :
- Arian Mesa










