
Pantau - Sapi jenis Simental asal Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi dan mencuri perhatian nasional karena bobotnya yang hampir mencapai 900 kilogram.
Presiden Prabowo secara khusus mengamanatkan agar sapi kurban berasal dari daerah dan memiliki bobot terbesar sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas peternakan lokal.
Sapi jantan berusia 3,5 tahun tersebut bernama "Marlboro" dan dipelihara oleh Andi Rohman, Kepala Desa Dawuhan Lor, yang menyatakan bahwa proses pemilihan dilakukan langsung oleh Sekretariat Presiden melalui komunikasi daring, termasuk video call untuk meninjau kondisi sapi.
"Itu bukan hanya soal harga, tapi kebanggaan. Saya diminta kirim dokumen resmi seperti KTP dan NPWP. Itu bentuk kepercayaan besar bagi peternak desa," kata Andi Rohman.
Harga sapi Marlboro mencapai Rp65 juta dan dirawat dengan pakan kombinasi khusus seperti gambleng, sentrat, jerami, dan rumput serta vaksinasi rutin untuk menjaga kesehatannya.
Diserahkan ke Masjid Agung Lumajang, Sapi Marlboro Simbol Kebanggaan Daerah
Sapi kurban Presiden akan diserahkan ke Masjid Agung Anas Mahfud di Alun-Alun Lumajang saat perayaan Idul Adha mendatang.
Bupati Lumajang Indah Amperawati pada Senin, 26 Mei 2025, turut mengecek kondisi sapi tersebut dan menegaskan pentingnya pengawasan ketat menjelang hari H.
"Kami meminta Dinas Pertanian untuk mengawal secara ketat kondisi sapi itu, termasuk pakan dan kesehatannya. Bobot sapi itu seberat 880 kilogram, dan ditargetkan bisa lebih dari 900 kilogram saat hari H," ujar Indah.
Keberhasilan terpilihnya sapi dari Lumajang menjadi motivasi besar bagi para peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas dan manajemen pemeliharaan ternak.
Peristiwa ini juga mengangkat citra Lumajang sebagai sentra peternakan nasional dan menjadi momentum penting dalam pengembangan ekonomi desa berbasis ternak lokal yang berdaya saing tinggi.
- Penulis :
- Arian Mesa