Pantau - TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur bertajuk “Hardha Dedali Gesit” yang berlangsung selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Mei 2025, guna meningkatkan kemampuan pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menghadapi berbagai skenario misi tempur.
Latihan digelar di dua lokasi, yakni Lanud Atang Sendjaja dan wilayah Gunung Kapur, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 200 personel dari Batalyon Komando 467 Kopasgat dilibatkan dalam latihan ini.
Komandan Wing Komando I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A. Nange, menjelaskan bahwa para personel dilatih dengan sejumlah materi strategis, mulai dari Prosedur Pimpinan Pasukan (P-3) hingga Tactical Floor Game (TFG).
Latihan Lengkap, Taktik Anti-Gerilya hingga Operasi RAID Dikuasai
Dalam sesi Tactical Floor Game, para prajurit melatih berbagai taktik tempur seperti Operasi Perebutan dan Pertahanan Pangkalan (OP3U), pertahanan pangkalan, patroli keamanan mekanis, latihan menghadapi penghadangan kendaraan (Wadangran), hingga taktik pertempuran regu anti gerilya (TPRAG).
Latihan juga mencakup operasi RAID, penggeledahan rumah, pengepungan, serta latihan senjata bantuan secara gabungan dengan Ground Forward Air Controller (GFAC).
Kolonel Helmi menyampaikan bahwa seluruh rangkaian latihan berlangsung aman dan lancar tanpa adanya kecelakaan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kemampuan personel Kopasgat TNI AU akan semakin terasah sehingga siap untuk menjalankan tugas apapun yang diperintahkan negara," ujarnya.
Latihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TNI AU untuk memastikan kesiapan pasukan elitnya dalam menghadapi berbagai tantangan operasi militer di medan yang beragam.
- Penulis :
- Balian Godfrey
