Pantau - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan bahwa tidak ada satu pun calon haji asal daerah tersebut yang menggunakan visa haji furoda.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kantor Kemenag Bangka, Gazali, menyatakan bahwa seluruh dari lebih 390 jamaah calon haji menggunakan visa resmi yang diakui oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan adanya jamaah calon haji Indonesia dari daerah lain yang gagal masuk ke Kota Makkah karena menggunakan visa furoda yang tidak diakui.
Seluruh Jamaah Asal Bangka Sudah di Makkah dan Dalam Kondisi Sehat
Haji furoda adalah jalur non-kuota yang memungkinkan calon haji berangkat langsung tanpa antrean panjang, namun tahun ini pengawasan visa oleh otoritas Arab Saudi sangat ketat.
Gazali menyampaikan bahwa seluruh jamaah asal Bangka dari berbagai kelompok terbang, termasuk dari kuota tambahan, telah tiba di Kota Makkah dan tengah mempersiapkan diri menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8 Zulhijah 1446 Hijriah.
Ia mengingatkan umat Muslim yang berniat berhaji agar memilih jalur resmi meskipun harus menunggu lama demi keamanan dan kelancaran ibadah.
Selain itu, Gazali mengimbau seluruh calon haji asal Bangka untuk tidak berpisah dari rombongan karena kondisi di Makkah semakin padat dengan jamaah dari berbagai negara.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas dengan memperbanyak konsumsi air mineral guna mencegah dehidrasi.
Menurut laporan dari pendamping haji di Makkah, seluruh calon haji asal Bangka dalam keadaan sehat dan siap menjalani puncak ibadah.
- Penulis :
- Balian Godfrey
