
Pantau - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bersama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah, menjalin kerja sama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program strategis “Satu Desa Dua Sarjana”.
Kolaborasi ini disampaikan oleh Wakil Rektor III UMPR, Apt Guntur Satrio Pratomo MSi, yang menyebut kerja sama meliputi bidang pendidikan, penelitian, serta penguatan kapasitas SDM di wilayah Pulang Pisau.
“Salah satu program yang saat ini berjalan adalah Beasiswa Hapakat bagi warga Pulang Pisau. Ke depan akan dilaksanakan program strategis 'Satu Desa Dua Sarjana',” kata Guntur.
Target Jangkauan dan Sumber Dana
Program “Satu Desa Dua Sarjana” ditargetkan menjangkau 64 dari total 95 desa di Pulang Pisau selama tahun 2025.
Pendanaan program ini bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), menunjukkan keterlibatan langsung pemerintah desa dalam mendukung pendidikan tinggi.
Pada tahun sebelumnya, program serupa telah terlaksana di 31 desa.
Evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kerja sama ini dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam kegiatan tersebut, Guntur Satrio Pratomo didampingi oleh Direktur Kerja Sama dan Urusan Internasional Rakhdinda Dwi Artha Qairi MAP, Koordinator Penerimaan Mahasiswa Baru Widya Rahmat MAP, Koordinator Urusan Internasional Sadar MIP, serta Wakil Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika Novianto Eko Wibowo MAP.
Guntur menegaskan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pembangunan daerah.
“UMPR berkomitmen menjadi mitra strategis dalam membangun sumber daya manusia di Kalimantan Tengah, khususnya Pulang Pisau. Program satu desa dua sarjana ini akan membuka akses pendidikan tinggi secara merata hingga ke tingkat desa,” ujar Guntur.
Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan
Direktur Kerja Sama dan Urusan Internasional UMPR, Rakhdinda Dwi Artha Qairi, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah pada pendidikan. Kerja sama ini bukan hanya soal beasiswa, tapi bagaimana pendidikan mampu mengubah masa depan desa dan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara signifikan,” jelas Rakhdinda.
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau di bawah kepemimpinan Bupati Ahmad Rifa’i dan Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan.
Hal ini selaras dengan visi RPJMD Pulang Pisau, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Pulang Pisau yang Berbudaya (Bersatu Jaya), berkeadilan, maju dan berkelanjutan”.
Salah satu misi utama RPJMD adalah peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing global dan berwawasan lingkungan.
Diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah ini terus berlanjut untuk mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan kompetitif.
- Penulis :
- Arian Mesa